Diduga Tampar 2 Pegawai Kebersihan, HRD Icon Mall Dilaporkan ke Polisi

Diduga Tampar 2 Pegawai Kebersihan, HRD Icon Mall Dilaporkan ke Polisi Icon Mall di Jalan Dr. Wahidin SH. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

"Itu jelas menyalahi SOP. Nah, sikap saya itu sebagai pembinaan. Saya tidak menampar, bahkan saya sudah minta maaf secara pribadi dan mereka juga sudah memaafkan,” ujar Susetyo.

Susetyo mengaku kaget, saat malam hari sekitar pukul 10.00 WIB dihubungi manajemen kalau dirinya telah dilaporkan korban ke Polsek Kebomas. "Padahal siangnya saya anggap sudah clear, tetapi malamnya mereka lapor polisi. Ini kemungkinan ada yang menunggangi," paparnya.

Ditanya soal kalau kedua korban yang tidak diperbolehkan bekerja lagi, Susetyo membantahnya. Dia bahkan balik bertanya siapa yang memberi info tersebut.

Sebaliknya, Susetyo menegaskan kalau kedua korban siap mecabut laporannya ke Polsek Kebomas. "Keduanya sudah sepakat mencabut laporan, tetapi mereka takut ada biaya," ungkapnya.

Wartawan juga kesulitan saat hendak mengonfirmasi kedua korban. Saat dicari di lokasi kerjanya di Icon Mall, keduanya tidak berada di tempat. Sejumlah rekannya juga terkesan takut saat ditanya keberadaan M. Fathul Ihsan dan Anang Ma’ruf.

Sementara Kanit Reskrim Polsek Kebomas Iptu Sujai kepada wartawan membenarkan adanya laporan dugaan penganiayaan yang dilakukan oknum pegawai HRD PT. Raya Bumi Nusantara Permai (RBNP), terhadap dua pegawai kebersihan. 

"Laporannya sudah masuk, pelapor sudah kami periksa. Kami sekarang tengah mendalami dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi lainnya," tukasnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO