Korban Pengeroyokan Jadi Tersangka, Keluarga Pertanyakan Kinerja Polsek Tlanakan Pamekasan

Korban Pengeroyokan Jadi Tersangka, Keluarga Pertanyakan Kinerja Polsek Tlanakan Pamekasan Ibu korban, Arfiatun saat memberikan penjelasan kepada para awak media.

"Saat itu Halli memegang benda tumpul, dan Sulaiman Fadli memegang senjata tajam," Terang Zainal.

Zainal yang saat itu sedang berada di lokasi kejadian pengeroyokan, melihat peristiwa tersebut. "Kadarusman itu jadi korban, karena dia berusaha membela diri. Dan dia tidak menggunakan senjata apapun," ungkapnya.

Zainal juga mengaku heran dengan tindakan Polsek Tlanakan. Dirinya sempat bertanya kepada salah satu penyidik yaitu Banit Reskrim, Bripka Agus Bianto. Bukan menjawab, Agus Bianto, Namun mereka mengusir Zainal dari ruangannya.

"Saya diusir dari ruangan penyidik saat saya bertanya tentang apa alasan Polsek Tlanakan yang menahan korban. Yang mengusir saya waktu itu Banit Reskrim, Bripka Agus Bianto," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, Kasubbag Humas Polres Pamekasan, Iptu Nining Diyah menjelaskan anggota Polsek Tlanakan menangkap 4 pelaku pengeroyokan terhadap korban Kadarusman, Sabtu (19/10) lalu.

Pelaku pengeroyokan yaitu Anasrullah alias Anang (23), Muhalli alias Halli (28), Amiruddin alias Amir (25), dan Sulaiman Fadli (29) yang beralamat di Dusun Tinjang Desa Branta Pesisir Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan sudah ditahan.

Nining menjelaskan, bahwa pengeroyokan Kadarusman terjadi pada hari Rabu (09/10/2019) di Dusun Mayang Desa Branta Pesisir sekira pukul 20.30 WIB. Korban dikeroyok lantaran berusaha melerai teman korban atas nama Subaidi.

Atas insiden itu, Kadarusman mengalami luka robek pada bagian kepala depan, bengkak pada telinga kanan bagian belakang, bengkak pada kepala bagian atas, dan memar pada dada kanan korban.

Hingga berita ini ditulis, aparat Kepolisian Sektor Tlanakan belum bisa dimintai keterangan. Bahkan saat awak media mendatangi kantor Polsek Tlanakan, kapolsek sedang tidak ada di tempat. (yen/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO