KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji memaknai Hari Santri Nasional (HSN) dengan menjaga keutuhan dan kebersamaan dalam kebhineka-tunggal-ikaan, penguatan nilai Pancasila, serta pesatuan kesatuan menjadi NKRI harga mati.
“Maka itu sebagaimana tertuang dalam isi Resolusi Jihad dan Ikrar Santri, menjadi komitmen kita bersama untuk meneguhkan dan mempertahankannya," tegas Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji usai memimpin upacara HSN, di Balai Kota Malang, Selasa (22/10).
BACA JUGA:
- Minimalisir Kebocoran PAD, Pemkot Malang Berlakukan Pembayaran Parkir Nontunai
- Bagian dari HAM, Imigrasi Malang Berperan Aktif dalam Evaluasi KLA
- Dishub Kota Malang Lakukan Kajian Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas
- Istigotsah Puncak Peringatan HSN, Mas Abu: Terima Kasih Santri Telah Bantu Bangun Kota Kediri
Menurut Sutiaji, bangsa Indonesia khususnya warga Kota Malang, harus merefleksikan kembali pesan moral pejuang terdahulu. Musuh bangsa saat ini, bukan lagi secara fisik, melainkan budaya yang luas tanpa sekat. Tanpa disadari dan dipungkiri, Indonesia menjadi bidikan negara-negara luar.
"Namun demikian, kami mengajak semua elemen masyarakat termasuk santri untuk bersatu secara utuh menjaga kedaulatan bangsa Indonesia. Mengisi kemerdekaan secara positif dan berprestasi serta bermartabat," tandas Wali Kota.
(Wali Kota Malang, Forkopimda, ulama, ustaz-ustadah, dan santri penerima beasiswa foto bareng usai upacara HSN)
Klik Berita Selanjutnya