KH Ali Maschan Moesa Ajak Masyarakat di Lamongan Samakan Persepsi Arti Santri

KH Ali Maschan Moesa Ajak Masyarakat di Lamongan Samakan Persepsi Arti Santri KH. Ali Maschan Moesa dan Bupati Fadeli foto bersama.

“Negara Indonesia merupakan Negara yang besar. Mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim dan di Lamongan sebanyak 99,6 persen masyarakatnya beragama islam. Sehingga momen Hari Santri harus dijadikan sebagai ajang memperbaiki kualitas diri (umat muslim),” ujar Fadeli.

Sekkab Yuhronur Efendi selaku Ketua Panitia Peringatan Hari Santri 2019 di Lamongan sudah menginstruksikan kepada seluruh camat agar menggelar apel santri serentak di wilayah masing-masing.

Rangkaian acara Hari Santri masih akan berlangsung hingga tanggal 22 oktober, dengan melaksanakan Apel Hari Santri di Alun-alun Lamongan. Dilanjutkan dengan pembukaan pameran hasil karya para santri dan UKM di tempat yang sama.

Sementara pada malam harinya akan diadakan pawai ta’aruf yang diikuti sebanyak 2.000 santri dan dimeriahkan pentas seni serta gambus.

Seminar yang juga dihadiri Kepala Balai Diklat Keagamaan Surabaya Muchamad Toha dan diikuti 600 peserta dari lingkungan Kemenag Lamongan mulai dari Kepala KUA, Kepala Sekolah dan Penyuluh Agama ini membahas santri dalam arti yang lebih luas. (qom/ian) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO