Pemprov Jatim-PWNU Skenario Pendidikan Gratis Bagi Anak Perantau Wamena Asal Jatim

Pemprov Jatim-PWNU Skenario Pendidikan Gratis Bagi Anak Perantau Wamena Asal Jatim Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memeluk salah seorang ibu perantau yang baru pulang dari Wamena saat melepas kepulangan seluruh perantau asal Jatim dari Wamena ke kampung halamannya masing-masing, Kamis (17/10/2019). foto: Istimewa/ BANGSAONLINE.com

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemprov Jatim bersama Pimpinan Wilayah NU (PWNU) Jatim menyiapkan skenario pendidikan bagi anak-anak perantau asal Jatim dari Wamena, . Rencananya, anak-anak yang berada di jenjang SMP, Stanawiyah, SMA/SMK dan Aliyah akan disekolahkan ke sejumlah pondok pesantren milik PWNU Jatim secara gratis.

"Kami sudah musyawarah dengan pengurus PWNU yang memiliki pondok pesantren yang tersebar di seluruh Jatim untuk menggratiskan sekolah di ponpes bagi putra putri perantau asal Jatim dari Wamena," ungkap Khofifah saat menyambut 435 perantau Jatim dari Wamena yang menumpang kapal milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Kapal Motor (KM) Dobonsolo, Kamis (17/10).

Skenario tersebut, kata Khofifah, untuk menjamin keberlanjutan pendidikan anak-anak asal Jatim yang kembali ke kampung halamannya akibat kerusuhan yang terjadi di Wamena, . Khofifah tidak ingin aktivitas dan proses pendidikan anak-anak tersebut terhambat atau bahkan terhenti ditengah jalan.

Menurutnya, kerusuhan yang terjadi di Wamena cukup meninggalkan trauma mendalam bagi perantau asal Jatim. Tidak terkecuali bagi anak-anak yang kehilangan waktunya untuk bersekolah.

"Mereka tinggal masuk saja, Pemprov akan membantu prosesnya. Yang penting mereka bisa tetap bersekolah dan meraih cita-citanya. Mereka ini kan generasi penerus Indonesia," tuturnya.

Klik Berita Selanjutnya

Lihat juga video 'Kembali Berduka! Ratusan Rumah di Papua Terbakar!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO