Menteri Koperasi dan UKM: Potensi Batik Pamekasan Sangat Besar

Menteri Koperasi dan UKM: Potensi Batik Pamekasan Sangat Besar Menteri Puspayoga dan Bupati Baddrut Tamam sambil berbincang santai dengan para pengrajin batik Podhek.

Dalam kesempatan itu, Menteri Puspayoga sambil melihat-lihat hasil batik juga berbincang santai dengan warga seputar batik tulis, serta proses produksi secara lesehan.

"Pemkab Pamekasan telah banyak membantu kami para pengrajin batik, dengan mengharuskan para ASN menggunakan seragam batik asli Pamekasan. Juga kemaren pemkab membranding mobil dinas batik sebagai promosi batik," ujar salah satu pengrajin batik dari dusun podek Abdus Somad.

"Apalagi Bapak menteri mau membantu promosi, tentunya akan lebih baik hasil penjualan kami," ujar Abdus Somat.

Bupati Pamekasan Baddut Taman memberikan penjelasan pada Menteri dan rombongan, bahwa saat ini di Kabupaten Pamekasan terdata sebanyak 144 motif batik tulis.

"Antara lain, motif matahari, sekar jagad, tiga dimensi, terang bulan kupu-kupu leres, rang-kerang warna, kismis, dan liris jaga. Kalau batik yang menjadi branding mobil dinas Pemkab Pamekasan itu adalah motif batik Sekar Jagad," ujar Baddrut Tamam.

Perlu diketahui, Kecamatan Proppo merupakan salah satu kecamatan dengan sentra batik terbanyak dibanding kecamatan lain di Pamekasan, yakni sebanyak 12 sentra dari total 28 sentra batik, se-Kabupaten Pamekasan. Sedangkan Pamekasan sebagai kabupaten batik saat ini memiliki sekitar 1.200 unit usaha batik, Dengan produksi batik mencapai 309.000 lembar batik setiap tahunnya dengan taksiran nilai produksi sekitar Rp 24 miliar. (err/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO