Rusak Akibat Dilewati Truk Tambang, Puluhan Warga Desa Penataan Pasuruan Tutup Jalan

Rusak Akibat Dilewati Truk Tambang, Puluhan Warga Desa Penataan Pasuruan Tutup Jalan Warga saat melakukan pemblokiran jalan.

Febri mengungkapkan bahwa pengelola tambang berjanji dump truk akan melewati jalan desa ini hanya sampai akhir Desember. "Dump truk melintas kurang 4 hari lagi. Setelah itu dump truk akan kembali melintasi jalanan pertigaan Pasar Winongan, Desa Winongan Lor, Lebak, Winongan Kidul, Umbulan, dan seterusnya," katanya.

Menurut Febri, yang disesalkan warga adalah kurangnya sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah desa. "Sehingga timbul lah kesalan pahaman antara warga dan perangkatnya," tandasnya.

Di sisi lain, salah satu aktivis LSM Penjara, M. Hanan, menyesalkan Ayub sebagai wakil rakyat yang baru muncul saat kekesalan warga memuncak. "Ayub baru-baru ini muncul, dari dulu ke mana?," tanya Hanan di tempat terpisah.

Sementara untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, Hanan meminta agar ada musyawarah antara warga dan pemerintah desa. "Biar tidak timbul pro dan kontra antar warga dan pemerintah desa, semuanya dikumpulkan. Agar tidak terjadi miss komunikasi. Kalau tidak, akhirnya masyarakat dan pemerintah Desa saling tuding menyalahkan satu sama lain," tuturnya.

Kades Penataan Isnaini belum bisa dikonfirmasi terkait hal ini. BANGSAONLINE.com sempat mendatangi kediaman yang bersangkutan, namun hanya ditemui oleh putranya. Begitu saat dikunjungi ke kantornya, Isnaini pun tidak ada.

Sedangkan Ayub mengaku baru mengetahui permasalahan tersebut setelah dirinya dihubungi salah satu warga. (afa/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO