Kecelakaan Kerja di Malaysia, TKI Asal Banyuwangi Dimakamkan di Blitar

Kecelakaan Kerja di Malaysia, TKI Asal Banyuwangi Dimakamkan di Blitar Jenazah korban saat tiba di rumah duka.

BLITAR, BANGSAONLIE.com - Syaiful Bahri (46) Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Banyuwangi meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan kerja di Malaysia. Jenazah bapak dua anak ini, Kamis (22/11/2018), tiba di Blitar untuk dimakamkan di kampung halaman keluarganya.

Jenazah diterbangkan dari Kuala Lumpur ke Surabaya Kamis pagi sekitar pukul 07.45 WIB dan tiba di Surabaya pukul 09.30 WIB. Setelah tiba di Blitar, jenazah langsung dimakamkan di pemakaman umum Dusun Klampok RT 002 RW 001 Kelurahan Pandanarum, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar.

Susiati, adik kandung Syaiful Bahri mengatakan, sebelumnya ia menerima kabar kakaknya meninggal dunia Rabu (21/11/2018) malam. Menurut kabar dari istri Syaiful Bahri yang juga berada di Malaysia, Syaiful Bahri meninggal dunia karena kecelakaan kerja. Syaiful Bahri bekerja di Kuala Lumpur sebagai operator eskavator.

"Terakhir hari Minggu masih telepon, terus Rabu malam saya dapat kabar dari istrinya kalau kakak saya kecelakaan dan langsung meninggal. Tapi saya juga belum jelas kronologisnya seperti apa," jelas Susiati, Kamis (22/11/2018).

Menurut Susiati, Syaiful Bahri sudah bekerja selama 20 tahun di Malaysia. Sesekali dia pulang ke Indonesia untuk mengunjungi ibunya di Banyuwangi dan anak bungsunya yang diasuh Susiati di Blitar.

Jenazah Syaiful Bahri dimakamkan di Blitar atas kesepakatan keluarga. Hal itu, karena ibu Syaiful Bahri di Banyuwangi sedang sakit sehingga tidak dimungkinkan mengurus pemakaman anak ketiga dari lima bersaudara ini.

"Kesepakatan keluarga memang jenazah dimakamkan di Blitar karena ibu saya di Banyuwangi kondisinya sedang sakit. Sehingga tidak memungkinkan untuk mengurus pemakaman. Sehingga saya minta biar dimakamkan di sini saja," tutur Susiati.

Saiful Bahri sendiri tidak tercatat dalam data yang dimiliki oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Blitar. Kabar kematian ini diterima Pemkab Blitar melalui informasi di luar GO TKI. Namun begitu, pemerintah tetap memfasilitasi kepulangan jenazah Saiful ke Blitar.

"Karena kami sering menerima informasi dari media sosial. Kami sudah cek di data kami maupun kedutaan belum ada kabar. Namun yang pasti, kami tetap akan memfasilitasi kepulangan beliau," imbuh Kepala Disnaker Kabupaten Blitar, Haris Setiawan. (ina/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO