"Tiba di mes Persela Lamongan, korban bertemu pemain Timnas U19 tersebut di belakang mes di Gang Magarsari jalan dokter Wahidin Sudiro Husodo Temunggungan Kota Lamongan," kata Norman.
Saat bertemu, lanjut Norman, Saddil tanpa basa basi, mengambil HP Iphone 7 plus milik korban. Ulah Saddil yang mencomot HP korban itu kemudian memicu keributan pertengkaran keduanya.
Karena tidak bisa menahan emosi, Saddil langsung melayangkan pukulan kepada korban Anugrah berkali-kali di bagian wajah dengan tangan kosong. Akibat pukulan tangan kosong pemain Persela tersebut, korban mengalami luka bagian pipi kiri bawah mata hingga mengucurkan darah.
Pelaku juga menendang bagian paha korban. Akhirnya korban menyelamatkan diri dengan masuk ke dalam mes Persela. Selanjutnya, korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Lamongan.
Menurut Norman, setelah kejadian itu kedua belah pihak, korban dan pelaku dimediasi untuk diselasaikan secara kekeluargaan. Namun dari pihak keluarga korban minta agar kasus penganiayanan tersebut dilanjutkan. "Karena ada pelapor, korban dan terlapor serta bukti-bukti maka yang bersqngkutan kita tahan," ujar Norman.
Sementara Manajer Persela Ahmad Yunan Ahmadi ketika dikonfirmasi menegaskan pihaknya tetap melakukan pendampingan. "Ibaratnya, Persela itu orangtua dan Saddil itu anaknya, sehingga kami tetap mendampinginya selama menjalani kasus yang menimpanya," ujar Yunan. (qom/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News