SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah memaparkan proyek RSUD Krian skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), di forum SDG Indonesia One, di Ayana Resort and Spa Jimbaran, Bali, Kamis (11/10).
Forum ini bagian dari Annual Meeting World Bank-IMF Tahun 2018. Dalam presentasinya, bupati berbicara soal perkembangan proyek KPBU RSUD Krian. Menurutnya, Pemkab Sidoarjo mendukung peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
BACA JUGA:
- Rombongan Pendemo Bupati Sidoarjo di Gedung KPK Alami Kecelakaan di Tol Madiun, Satu Meninggal Dunia
- Kodim 0816/Sidoarjo Bersatu dengan Masyarakat, Bangun Desa Lewat TMMD ke-120
- Gus Muhdlor Ditangkap KPK, Pj Gubernur Jatim Siapkan Pengganti
- Selalu Mangkir dari Panggilan KPK, Warga Sidoarjo Gelar Donasi dan Segel Rumah Dinas Gus Muhdlor
Visi Pemkab Sidoarjo sangat sederhana, yakni RSUD Krian dikerjasamakan dengan swasta diharapkan masyarakat dapat memperoleh pelayanan bintang lima dengan harga kaki lima atau dijamin BPJS.
“Dengan KPBU dimungkinkan efisiensi APBD. Pemkab tidak mengeluarkan biaya pada tahap konstruksi. APBD baru dikeluarkan saat dibuka pelayanan. Jaminan performa pelayanan dan optimalisasi anggaran dalam satu skema kerjasama,” beber bupati.
Pihaknya pun berharap pihak swasta untuk melihat peluang ini. “Tahap prakualifikasi yang ditutup hari ini dapat menghasilkan minat dan keseriusan swasta yang tinggi,” cetusnya dalam rilis yang dikirim ke BANGSAONLINE.com, Kamis (11/10) petang.
Bupati menegaskan, komitmen politik sangat penting untuk membuat swasta nyaman berinvestasi. Sidoarjo sudah lama menjadi tempat tujuan investasi yang diminati investor. Hal ini karena iklim investasi yang kondusif.