Kapolri Resmikan Empat Gedung Baru di Mapolda Jatim

Kapolri Resmikan Empat Gedung Baru di Mapolda Jatim DARI KIRI: Kapolri Jedral Tito Karnavian, Ketua Pusat Bhayangkari Tri Tito Karnavian, Kapolda Irjen Pol Machfud Arifin, dan Wali Kota Tri Rismaharini.

“Ada dua hal yang membuat saya kagum atas pembangunan yang dilakukan Kapolda Machfud ini,” tandas Tito.

Hal itu di antaranya terkait passion (kemauan kuat) membangun yang dimiliki Kapolda Machfud serta kecepatan waktu pembangunan. Tito menyamakan Kapolda seperti sosok Bandung Bondowoso yang sukses membangun Candi Prambanan dalam waktu semalam saja. Pujian pun berkali-kali disampaikan kepada perwira kepolisian yang akan memasuki masa pensiun bulan Oktober mendatang.

“Biasanya pejabat yang akan masuk masa purna tidak mementingkan kepentingan organisasi, tapi Pak Machfud ini mementingkan organisasinya, ini yang buat saya kagum,” tegasnya.

Di akhir paparannya, menyampaikan bahwa pembangunan gedung sebagai tempat bertugas sangat berpengaruh terhadap kinerja jajarannya. Tito mengibaratkan gedung tempat bertugas laiknya tubuh manusia, bahwa orang yang sakit dipastikan tidak akan bisa bekerja dengan baik.

Sebaliknya, orang yang sehat akan mampu melaksanakan tugas dengan baik walaupun orang yang sehat juga terkadang berkinerja buruk.

“Analoginya anggota Polri untuk berkinerja yang baik harus diberi sarana dan prasarana yang baik walau belum tentu kinerjanya baik. Tapi yang pasti kinerja Polri tidak akan baik dengan sarana dan prasarana yang kurang,” ucap .

Dirinya juga menyinggung tiga faktor yang mempengaruhi tingkat kesejahteraan anggota Polri, agar kinerja pelayanan masyarakat bisa ditingkatkan selain pembangunan gedung.

Tiga kesejahteraan yang dimaksud adalah uang atau tunjangan kinerja, kemudian jaminan kesehatan bagi anggota Polri, lalu kebutuhan akan tempat tinggal. Kebutuhan perumahan inilah, dijelaskan Tito menjadi tanggung jawab Kapolda baru, Irjen Pol Lucky Hermawan yang segera menggantikan tugas Machfud Arifin memimpin Polda Jatim.

“Kebutuhan papan saat ini sangat besar, hampir 50 persen anggota yang tak punya rumah,” terang .

Tito selanjutnya memerintahkan jajarannya segera membuat proposal pembangunan rumah bagi anggota Polri, bekerja sama dengan pihak bank terkait seperti BRI dan BTN, “Buat tempat yang terbaik, proposal yang baik itu di mana lokasi anggota mau. Rangkul bank dan anggota nanti tinggal potong gaji. Ini yang perlu kita kejar,” tutupnya. (ana/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Akhirnya, Putra Kiai Jombang Tersangka Pencabulan Santriwati Serahkan Diri ke Polda Jatim':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO