SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Vlog Ahmad Dani saat di hotel Majapahit Surabaya mendadak menjadi heboh. Pasalnya dalam Vlog itu ada kata-kata yang menyebut Banser Idiot. Kata-kata yang diucapkan oleh musisi pentolan Dewa 19 itu sontak memicu reaksi amarah warga NU, terutama anggota Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser).
Terkait hal itu, Alfa Isnaeni Kepala Satuan Koordinasi Nasional Banser mengimbau agar anggota Banser menahan diri dan tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum. Pihaknya memilih menyerahkan penyelesaian masalah itu ke ranah hukum. Karena itu, nanti Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor yang bergerak.
BACA JUGA:
- Dukung Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Berjalan Aman, Ratusan Warga Sidoarjo Turun ke Jalan
- Dikabarkan Dapat Jatah Menteri, Begini Kata Ketua DPC Gerindra Pacitan
- FPI Punya Divisi Penegakan Khilafah, Plt Ketua PA 212 Ingin Dirikan Negara Khilafah pada 2024
- Tidak Ditemukan Pergerakan Massa ke Jakarta Dalam Razia oleh Polres Pamekasan
"Kalau ditanya terhina ya kita merasa dihina. Kalau ditanya marah ya pasti para sahabat Banser marah. Tapi tidak benar kalau diselesaikan secara lapangan. Makanya kita pilih selesaikan secara hukum," tegas Alfa, Senin (27/7).
Mantan Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur ini menambahkan, kelanjutan kasus penghinaan terhadap institusi Banser ini akan diambil alih oleh LBH Ansor Jatim. Hal itu sesuai dengan perintah Gus Yaqut selaku Ketua Umum GP Ansor.
"Kalaupun ada Banser yang mengawasi rumah terduga pelaku, itu bukan dalam rangka balas dendam. Itu hanya reaksi sesaat para sahabat Banser," katanya.
"Sebagai Komandan Ansor, saya perintahkan tidak boleh ada balas dendam atau tindakan reaksi apapun dari Banser. Masalah ini sudah ditangani oleh LBH Ansor. Dalam waktu dekat mereka akan melaporkan ke Polda Jatim," ujar calon Senator dari Jatim ini.
Klik Berita Selanjutnya