SURABAYA, BANGSAONLINE.com - PWI Jatim paling produktif dalam menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Ketua Bidang Daerah PWI Pusat Atal S Depari, saat membuka UKW Angkatan ke-23, yang digelar PWI Jatim, di Surabaya, Jumat (27/4).
Menurut Atal, dari sekitar 9.000 anggota PWI di semua provinsi di Indonesia, yang paling banyak menggelar UKW adalah PWI Jatim. Ini ditegaskan dengan jumlah UKW yang digelar sudah mencapai 23 angkatan.
BACA JUGA:
- Ramdhani Dilantik Sebagai Kepala Imigrasi Surabaya yang Baru
- Raih Penghargaan PWI, Arif Afandi: Penghargaan Tertinggi ketika Tulisan Kita Dibaca
- Hari Pers Nasional 2024, Pj Bupati Jombang Raih Penghargaan Creative Regional Head dari PWI Jatim
- Malam Puncak Hari Pers Nasional, Pj Gubernur Jatim Terima Prapanca Award 2024
Setelah Jatim, provinsi lain yang paling banyak menggelar UKW adalah DKI Jakarta sekitar 17 kali, dan Lampung sekitar 15 kali.
"Hal ini menunjukkan, bahwa Jatim memang sangat produktif dalam mencetak wartawan yang berkompeten," ujarnya.
Karena banyaknya wartawan yang ikut UKW dan seringnya UKW digelar oleh PWI Jatim, para penguji yang diterjunkan PWI Pusat ke Jatim jumlahnya selalu lebih banyak dibandingkan dengan UKW yang digelar di provinsi lain.
"Kalau provinsi lain biasanya hanya tiga penguji yang datang. Di Jatim selalu diatas itu, jumlahnya mencapai tujuh orang," jelasnya.
Bahkan karena dinilai pentingnya UKW yang digelar PWI Jatim, Direktur UKW PWI Pusat sampai turun dan hadir untuk ikut mengawal dan mengawasi secara langsung pelaksanaan UKW. "Inilah yang luar biasa dari Jatim," tegas Atal.
Untuk itu, pihaknya berharap semua dari 56 orang peserta UKW angkatan ke-23 nanti bisa lulus semua. "Kalau bisa lulus 100 persen, sangat keren," ucapnya.