​ Kebutuhan Sapi di Jatim untuk Idul Adha Aman

​  Kebutuhan Sapi di Jatim untuk Idul Adha Aman Kepala Dinas Peternakan Jawa Timur

Diamenjelaskan, Jatim memiliki 8 pos pemantau ternak di beberapa daerah. Dua ada di Magetan, satu di Ponorogo, Ngawi, Ketapang Banyuwangi, Pacitan, dan dua di Tuban. Di pos-pos ini, setiap ternak akan dicek kesehatan fisik ternak dan harus disertai surat kesehatan dari dokter yang memeriksa.

Pada pos ini juga memeriksa peruntukannya apakah sudah sesuai atau tidak. “Kalau untuk dipotong kan harus jantan. Pada pos ini nantinya juga diketahui jumlahnya sehingga retribusinya jelas,” ujar Maskur.

Dan menyambut nanti, Dinas Peternakan Jatim akan menggelar bazaar ternak. Para pemilik hewan kurban bisa mendaftarkan diri untuk ikut bazaar ini. “Hewan kurban yang dijual pada bazaar ini bisa dijamin kesehatannya. Sebelum disembelih kesehatan dicek, bahkan setelah disembelih dagingnya juga diperiksa baik atau tidak dikonsumsi,” urai Maskur.

Pembeli yang sudah mempunya ancer-ancer mau membagikan berapa bungkus daging kurban, juga bisa dibantu dengan menaksir dari berat sapi yang akan dibeli. “Untuk lingkungan Surabaya dan sekitarnya, kami terjunkan tim saat penyembelihan untuk memantau hewan dan daging kurban apakah sehat atau tidak. Ada 30 tim yang kami terjunkan dengan melibatkan perguruan tinggi,” pungkas Maskur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pastikan Harga Stabil Jelang Idul Adha, Wali Kota Mojokerto Sidak Pasar Hewan dan Bahan Pangan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO