JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Untuk mengantisipasi praktik skimming kembali terulang, polisi menggelar patroli ke mesin-mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank BRI serta Mandiri di sekitar Ponpes Tebuireng, Senin (19/3/2018).
Patroli dilakukan untuk mengecek ada tidaknya alat yang mungkin dipasang oleh pelaku kejahatan. Pasalnya, ATM di wilayah itu banyak digunakan oleh para santri.
BACA JUGA:
- Edarkan Narkoba, Operator Sound System di Jombang Diringkus Polisi
- Ketua Asosiasi Kades di Jombang Daftar Calon Bupati Lewat Penjaringan Partai Demokrat
- Konfercab NU Jombang 2024 Digelar Bertajuk Merajut Silaturahmi Membangun Sinergi dan Kolaborasi
- Keren! D Zawawi Imron dan 15 Penyair bakal Baca Puisi di Festival Pesantren Tebuireng
Diketahui, skimming adalah aktivitas yang berkaitan dengan upaya untuk mencuri data dari pita magnetik kartu ATM atau debit secara ilegal, sehingga pelaku memiliki kendali atas rekening korban. Biasanya modus ini dilakukan dengan memasang alat kecil di lubang masuk kartu.
Pantuan bangsaonline.com, didampingi petugas keamanan bank, polisi melakukan pemeriksaan kemungkinan adanya alat mencurigakan yang terpasang pada mesin ATM. Selain itu, polisi juga memberikan arahan kepada para nasabah untuk lebih waspada sebelum melakukan transaksi di mesin ATM.
Kapolsek Diwek Jombang AKP Bambang Setya Budi menuturkan, pemeriksaan ini untuk mengantisipasi maraknya skimming yang terjadi di Kediri, Jawa Timur dan daerah lain. “Selain memeriksa ada atau tidaknya benda mencurigakan di mesin ATM. Kita juga rutin melakukan patroli ke mesin-mesin ATM yang ada di wilayah Diwek,” jelasnya, Senin (19/3/2018).
Bambang mengimbau, masyarakat diminta selalu waspada dalam setiap melakukan transaksi di ATM. “Kalau, ada yang mencurigakan segera lapor ke polisi,” pungkasnya. (ony/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News