JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Presiden Joko Widodo melantik tiga pejabat tinggi Negara pukul 9 pagi ini, Rabu (17/1/2018), di Istana Merdeka. Mereka adalah Idrus Marham Sekjen DPP Partai Golkar yang dilantik sebagai Menteri Sosial RI menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang mengundurkan diri karena maju sebagai colon Gubernur Jawa Timur.
Kemudian Agum Gumelar dilantik sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) menggantikan KH Hasyim Muzadi yang wafat beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:
- Jatim Dominasi Kota/Kabupaten Predikat 10 Terbaik Digital Government Award SPBE Summit 2024
- Pemerintah Batalkan Kenaikan UKT 2024, Berikut Alasannya
- Hadiri KTT Forum Air Sedunia di Bali, Pj Gubernur Jatim Dukung Komitmen Presiden Jokowi
- Patung Kurus Hidung Panjang Simbol Kepalsuan dan Kemunafikan, Butet Sindir Siapa?
Selain Idrus dan Agum, Presiden Jokowi juga melantik Jenderal TNI (Purn) Moeldoko sebagai Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) menggantikan Teten Masduki.
Pergantian Teten ini menjadi tanda tanya banyak pihak karena tidak dalam posisi kosong. Selama ini KSP sangat strategis karena membawahi deputi-deputi yang membantu presiden mengelola program-program prioritas nasional. KSP setara menteri.
Jokowi sudah dua kali merombak posisi KSP. Sebelum Teten Masduki, KSP dijabat Luhut Binsar Panjaitan, orang kepercayaan Kowi. Kini Luhut menjabat Menko Maritim. Sedangkan Teten sendiri dijadikan Koordinator Staf Khusus Presiden.
"Mengangkat saudara Moeldoko sebagai Kepala Staf Kepresiden diberikan fasilitas setara menteri," kata Jokowi saat membaca Keputusan Presiden.
Presiden Jokowi juga melantik Marsekal Madya TNI Yuyu Sutisna sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara. Yuyu menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang diangkat sebagai Panglima TNI. Presiden menaikkan pangkat Yuyu dari Marsekal Madya menjadi Marsekal TNI melalui prosesi penyematan pangkat di pundak.
Para pejabat tinggi Negara yang dilantik itu mengucapkan sumpah jabatan di depan Presiden Jokowi dengan didampingi para rohaniawan. (tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News