Surabaya(bangsaonline)Aksi Massa pendukung pasangan Capres-cawapres Prabowo-Hatta di kantor KPU Jatim, di Jalan Raya Tenggilis, Surabaya, Rabu (6/8/2014) berlangsung ricuh dan terjadi bentrokan.
Kericuhan dan bentrokan terjadi sekitar pukul 10.40,WIB, karena massa Prabowo yang dipimpin Korlap Aksi Soepriyatno kecewa tidak diperbolehkan menggelar aksi dan berorasi tepat di depan kantor KPU Jatim.
BACA JUGA:
- Pendaftaran Bacakada 2024 Ditutup, NasDem Gresik Hanya Kirim Nama Asluchul Alif ke DPP
- Pilwali Probolinggo 2024, Aminudin dan Ina Ambil Formulir ke NasDem
- DPD Partai Golkar Jalin Komunikasi dengan Gerindra dan PKS Jelang Pilkada Kota Kediri
- Rusdi Sutejo Lebarkan Sayap untuk Pilkada 2024, Lujeng Bilang Begini
Dari atas truk yang dijadikan mobil komando, Soepriyatno yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Jatim memerintahkan agar massa tetap merangsek maju.
Dengan melaju mundur, Mobil komando yang membawa sound system dan ditumpangi petinggi Gerindra dan elemen massa pendukung Prabowo diperintahkan untuk tetap menerobos kawat barrier yang dipasang untuk menghalangi massa mendekati kantor KPU.
Melihat hal itu, mobil water cannon yang berada tepat di belakang kawat barrier langsung maju dan menabrak truk komando. Tabrakan keras tak terhindarkan.
Bersamaan dengan itu, ratusan polisi Sabhara langsung merangsek maju dan memukuli sejumlah massa pendukung Prabowo dengan pentungan.
Klik Berita Selanjutnya