Berdiri Sejak Tahun 1917, Warung Nasi Cumi Jalan Waspada Surabaya telah Dikelola Empat Generasi

Berdiri Sejak Tahun 1917, Warung Nasi Cumi Jalan Waspada Surabaya telah Dikelola Empat Generasi Suasana warung cumi tenda. foto: Ozy/ BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Warung nasi cumi yang terletak di Jl Waspada, Pabean Cantian Surabaya tepat di dekat Pasar Atom, telah bertahan di tempat yang sama, dengan menu sama, selama empat generasi pengelola. Yaitu sejak tahun 1917.

Warung ini awalnya buka hanya tengah malam saja, kini warung menjadi buka 24 jam nonstop.

Meskipun dijuluki sebagai street food, warung ini kian ramai di tengah malam, karena memang menunya unik. Sesuai dengan namanya, Nasi Cumi Waspada. Menu andalan yaitu cumi masak tinta.

Menu andalan cumi masak tinta dimasak dengan menggunakan tinta cumi-cuminya. Oleh karena itu cumi yang disajikan berwarna kehitaman. Cumi pun dimasak dengan olahan bumbu rempah-rempah pilihan termasuk bumbu-bumbu tradisional. Cumi dimasak hingga kuahnya meresap ke dalam daging cumi tersebut. Sehingga rasa cuminya kaya akan bumbu-bumbu rempah yang gurih asam manis, meresap ke dalam cuminya.

Meskipun disebut sebagai Warung Nasi Cumi Waspada, warung ini tidak hanya menjual olahan cumi saja, melainkan nasi biasa yang berisikan nasi putih, cumi dan peyek udang. Nasi campur berisikan nasi putih, cumi, empal, telor dan peyek udang. Nasi empal, nasi paru dan lain-lain.

Tidak perlu khawatir lagi untuk menikmati nasi cumi waspada ini karena Atun (43) generasi ke empat pemilik warung dari buyut-buyutnya dulu, menyetok cumi-cumi lebih banyak di rumahnya.

“Banyak pelanggan yang datang untuk sekadar memesan nasi cumi untuk dibawa pulang, soalnya saya juga menerima pesanan nasi cumi-cumi untuk acara-acara. Apalagi buka 24 Jam nonstop, mau gak mau kami memang sudah siapkan stok cumi-cumi lebih banyak di rumah. Kalau habis tinggal telfon dan minta diantarkan ke warung.” ujar Atun.

Banyak konsumen menjajakan nasi cumi yang sama di wilayah Surabaya, khususnya di Jl Waspada, sebagai warung ‘pengekor’. Namun nasi cumi yang sering mendapati komentar dari penikmat kuliner yang terkecoh.

Ibu Atun menegaskan bahwa warung nasi cumi-cumi tidak membuka cabang di manapun. Sebagai acuan untuk tidak salah membeli, nasi cumi ini memiliki banner warna kuning dan tertera beberapa foto artis Indonesia yang pernah singgah. Seperti Bondan ‘mak nyus’ Winarno, Junior Lim, Baim Wong dan sederet artis lainnya.

“Memang benar, bahwa banyak orang yang mengeluh seperti itu. Tapi saya sudah tegaskan bahwa nasi cumi ini tidak membuka cabang di mana pun. Sudah ada yang menawarkan kepada saya untuk buka cabang di kota Malang, Jakarta dan lainnya. Tapi saya tidak mau, karena beda yang masak beda juga rasanya,” imbuhnya.

Selain tidak membuka cabang, warung nasi cumi-cumi waspada bekerja sama dengan pihak Go-Jek, sehingga pelanggan dan penikmat kuliner bisa mengakses melalui Go-Food untuk menikmatinya di rumah dengan sistem delivery.

Semakin berjalannya waktu, kini warung tenda ini mengumumkan di banner bahwa mempunyai menu baru yaitu nasi rawon cumi. Harga yang dibanderol mulai dari Rp 5 ribu sampai Rp 30 ribu ini sangat pas bagi kantong mahasiswa. (Ozy/UTM)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO