Prosesi pengukuhan pengurus YP3I di Ponpes Tebuireng Jombang, Jawa Timur, Sabtu (18/3/2017). foto: Rony Suhartomo/ BANGSAONLINE
Sebelum itu, KH Salahudin Wahid, Pengasuh Ponpes Tebuireng menjelaskan, ada potensi besar di pesantren. Namun selama ini belum dimaksimalkan dengan baik. Untuk itu, dengan didirikannya YP3I, potensi pesantren itu akan dikembangkan demi pembangunan bangsa.
“Kami tahu bahwa pesantren memiliki potensi yang besar. Tapi selama ini hanya sebatas menjadi potensi. Sekarang kita akan maksimalkan potensi pesantren ini dengan baik,” kata Gus Solah.
Ia juga menerangkan, agenda utama YP3I ke depan akan menjadi pioner dalam pembangunan karakter, ekonomi dan kepemimpinan bangsa. “Kami meluncurkan YP3I tidak ada kaitan dengan partai politik manapun. Agenda kami ke depan tentang pembangunan karakter, ekonomi, dan kepemimpinan,” bebernya.
Gus Solah mengajak pengasuh pesantren untuk mengembnagkan bersama-sama lembaga pendidikan tertua di Indonesai tersebut. “Kami ingin mengembangkan lebih jauh pesantren. Dan mengajak kawan-kawan di pesantren untuk mengembangkan bersama-sama,” pungkas adik kandung KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Presiden keempat RI tersebut.
Dalam prosesi pengukuhan, seluruh pengurus yang hadir secara bersama-sama membacakan sumpah janjinya untuk menjalankan amanah yang diberikan. Prosesi pembacaan sumpah janji ini dipimpin Prof Ahmad Zahro, Rektor Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu) Jombang. Sementara pengurus lain mengikuti ucapan sumpah janji tersebut. (rom)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
