Cak Imin Ancam Sanksi Bupati dari PKB Tak Dukung Jokowi

Cak Imin Ancam Sanksi Bupati dari PKB Tak Dukung Jokowi Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar (Cak Imin) saat di Pesantren Manbaul ma'arif, Denanyar Jombang, Jum'at (4/7).foto:muhammad syafii/BANGSAONLINE

JOMBANG (bangsaonline) - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (), Muhaimin Iskandar (Cak Imin), meminta para kader, simpatisan dan warga bergerak dan bahu membahu untuk memenangkan Joko Widodo dalam Pemilihan Presiden 9 Juli mendatang. Pernyataan itu disampaikan oleh Cak Imin, di Pesantren Manbaul ma'arif, Denanyar Jombang, Jum'at (4/7).

Cak Imin juga mengingatkan, kerja keras dan kerjasama seluruh elemen dalam KKB akan mendorong kemenangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).

"Kita harus menyempurnakan kemenangan Bapak Jokowi dalam Pemilihan Presiden. Kemampuan mempertahankan suaranya, akan mampu mengantarkan Bapak Jokowi meraih kemenangan," katanya.

Untuk mendorong kemenangan Jokowi, salah satu yang dipastikan adalah kepastian mendapatkan surat panggilan ke TPS. Kepada warga , Cak Imin meminta agar memastikan namanya mendapatkan undangan untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara.

Jika tidak mendapatkan panggilan untuk ke TPS, Cak Imin meminta tetap datang dengan berbekal Kartu Tanda Penduduk (KTP). "Tidak ada alasan untuk datang ke TPS, jika tidak diberi undangan ke TPS, bawalah KTP untuk ikut mencoblos di TPS anda," tambah Muhaimin Iskandar.

Sementara terkait kabar pembelotan 2 hingga 3 kepala daerah terhadap kebijakan , Cak Imin memberikan peringatan kepada bupati asal yang tidak mendukung Joko Widodo (Jokowi) dalam pemilihan presiden (Pilpres) 9 Juli 2014.

"Kepada Kepala daerah, wakil kepala daerah, dan ketua DPC , tolong menggerakkan strukturnya untuk memenangkan Bapak Jokowi dalam Pilpres," tandasnya.

, tandas Cak Imin, tidak akan mendukung yang bersangkutan jika maju mencalonkan bupati lagi. "Bagi kepala daerah yang tidak sependapat dengan kebijakan dan tidak membantu untuk memenangkan Jokowi, kami pasti tidak akan mendukungnya lagi," katanya.

Dalam pelaksanaan pemungutan suara 9 Juli mendatang, tim pemenangan Jokowi, sudah menyiapkan saksi-saksi yang bertugas untuk mengawasi dan mengamankan perolehan suara pada setiap TPS. Saksi tersebut berasal dari Partai Koalisi dan relawan.

"Basis PDIP, saksi berasal dari PDIP, basis , saksi dari ," tambah Cak Imin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO