Jalur Pacitan-Ponorogo yang tertimbun longsor.
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Jalur Pacitan-Ponorogo, tepatnya di Km 245 + 500 Desa Ngreco, Kecamatan Tegalombo, lumpuh total akibat tertimbun tanah longsor. Kejadian yang memacetkan arus lalu-lintas tersebut berlangsung Selasa (21/2) malam, sekira pukul 23.15 WIB, kemarin.
Pantauan wartawan di lokasi kejadian menyebutkan, arus kendaraan dari dan ke Pacitan beberapa saat setelah terjadi tanah longsor harus terhenti. Sebab batu gunung sebesar rumah menutup hampir seluruh badan jalan. Antrean kendaraan sempat mengular. Beberapa di antaranya harus memutar balik mencari jalur alternatif.
"Ada yang kembali melalui jalur menuju Bandar-Nawangan. Dan ada juga yang memutar arah melewati jalur Kasihan-Tulakan," ujar Sutarjo, salah seorang warga, Selasa (21/2) kemarin.
Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Pacitan, Tri Mujiharto, langsung melakukan koordinasi dengan perangkat daerah terkait, begitu mendapat informasi adanya gunturan batu di jalur Pacitan-Ponorogo.
"Sekira pukul 23.30 WIB kami mendapat informasi adanya tanah longsor. Seketika itu juga langsung kami koordinasikan dengan perangkat daerah terkait," kata Tri yang saat itu tengah melakukan perjalanan dinas ke Jogjakarta.
Sementara Budi Hari Santoso, Kasie Jalan dan Jembatan UPT Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Pemprov Jatim, mengungkapkan, material longsor baru bisa ditangani sekitar pukul 05.00 WIB, Rabu (22/2). Gunturan batu yang menutupi badan jalan bisa disingkirkan.
Ia mengakui, sekalipun kejadian tanah longsor berlangsung Selasa malam, namun pihaknya tidak bisa bertindak cepat. Sebab, selain lokasi longsoran yang begitu gelap, sehingga dikhawatirkan masih adanya longsor susulan.
"Saat menjelang Subuh, baru bisa kita kerahkan alat berat ke lokasi untuk melakukan evakuasi longsoran," jelasnya. (yun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
