YOGYAKARTA, BANGSAONLINE.com - Tidak seperti malam-malam biasanya, suasana di stasiun Tugu Yogyakarta sabtu (17/9) sangat berbeda. Hal itu dikarenakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah 'Ngamen Anti Korupsi' di pintu sisi selatan Stasiun Tugu. KPK menggandeng grup musik PMR untuk mengkampanyekan gerakan anti korupsi. Wakil Ketua KPK Saut Situmorang bernyanyi dan berjoget bersama. Warga pun larut dan bergoyang ramai-ramai.
Saut Situmorang mengatakan, KPK menaruh perhatian besar untuk membangun Indonesia yang beradab dan berintegritas di jalur kereta api. KPK ingin membangun peradaban baru anti korupsi.
BACA JUGA:
- Rombongan Pendemo Bupati Sidoarjo di Gedung KPK Alami Kecelakaan di Tol Madiun, Satu Meninggal Dunia
- Gus Muhdlor Ditangkap KPK, Pj Gubernur Jatim Siapkan Pengganti
- Selalu Mangkir dari Panggilan KPK, Warga Sidoarjo Gelar Donasi dan Segel Rumah Dinas Gus Muhdlor
- Komitmen Berantas Korupsi, Pemkot Pasuruan Laksanakan Penandatanganan Pakta Integritas
"Di stasiun kereta api itu ada banyak latar belakang orang, itu diibaratkan sebuah negara. Penumpang memiliki latar belakang ekonomi yang bermacam-macam. Kita pengen membangun peradaban lewat jalur kereta api ini, membangun karakter dan integritas,"kata Saut Situmorang di Stasiun Tugu Yogyakarta.
Vokalis grup musik PMR, Jhony Iskandar mengatakan korupsi itu dunia akhirat dilarang. Sebagai musisi ia melawan korupsi melalui syair syair lagu. Ia pun membuat lagu baru untuk dinyanyikan bareng KPK. Lagu tersebut belum diberi judul. Penggalan liriknya yakni "Pat pat gulipat, baru sekejap, kau sudah hebat. Engkau sebagai penjahat duduk di kursi pejabat. Penjara pengap gelap dan pekat menunggu kau tertangkap."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News