Korban Tewas di Waduk Kasiman Ternyata Dibunuh Anaknya, Diberi Kopi Campur Racun

Korban Tewas di Waduk Kasiman Ternyata Dibunuh Anaknya, Diberi Kopi Campur Racun Korban usai dievakuasi oleh warga setelah ditemukan di waduk Dusun Tawonan.

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Masih ingat penemuan mayat yang mengapung di waduk Dusun Tawonan, Desa/Kecamatan Kasiman, Bojonegoro, Selasa kemarin (5/7), dengan tangan dan kaki terikat?. Ternyata, dia merupakan korban pembunuhan. (BACA: Warga Kasiman Bojonegoro Ditemukan Tewas Mengapung dengan Tangan dan Kaki Terikat)

Korban bernama Juli (60), ternyata diracuni anak tirinya sendiri bernama KS (30), warga Dusun Tawonan, Desa/Kecamatan Kasiman, Bojonegoro. Pelaku meracuni ayah tirinya dengan obat pembasmi rumput bernama Roundap yang dicampurkan di dalam racikan kopi.

Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu Sri Bintoro menjelaskan, pembunuhan secara berencana itu dilakukan pada Selasa pagi, sekira pukul 03.00 WIB, di rumah korban. Pelaku nekat meracuni korban lantaran kesal istrinya yang bernama Yanti sering diintip oleh korban ketika sedang mandi.

Peristiwa bermula pada Senin (4/7), sekira pukul 18.00 WIB. Pelaku yang jengkel langsung meluapkan amarahnya kepada korban. Tak puas hanya memarahi korban, pada hari yang sama sekira pukul 18.30 WIB, pelaku mengajak istri dan anaknya menginap di rumah mertuanya yang jaraknya sekira 500 meter dari rumah pelaku.

Keesokan harinya, Selasa (5/7) sekira pukul 02.00 WIB dini hari, pelaku gelisah tidak bisa tidur karena masih sakit hati dan mempunyai niat untuk membunuh korban. Akhirnya, saat itu juga pelaku keluar rumah dengan mengendarai 1 (satu) unit sepeda motor Supra X warna hitam Nopol K-6261-DN menuju rumah korban (sekaligus tempat tinggal pelaku sehari-hari) .

"Sesampainya di rumah korban, pelaku menawarkan diri kepada korban apa minta dibuatkan kopi?. Ternyata korban mau dibuatkan kopi," jelasnya.

Selanjutnya pelaku membuatkan kopi kepada ayah tiri dengan dicampur seperempat cairan Roundap (obat pembasmi rumput,red). Setelah kopi disuguhkan, korban langsung meminumnya sambil menikmati segelintir rokok.

Selang dua menit kemudian, korban mengeluh dadanya sakit. Saat itu juga, pelaku langsung merangkul dan menjatuhkan korban yang sudah lemas ke lantai dengan posisi terlentang.

"Tapi korban masih dipaksa untuk meminum obat pembasmi rumput itu sekitar sepertiga botol (tanpa campuran)," jelasnya. (BACA: Kasus Kopi Maut di Bojonegoro: Korban Diikat Tampar, Diseret, dan Dibuang ke Waduk)

Kasus ini kini menjadi perhatian publik Bojonegoro. Sebab, kasus ini mirip dengan kasus kopi maut di Jakarta yang dilakukan Jessica Kumala Wongso. Bedanya, Jessica mencampurkan sianida ke kopi korban, tapi kali ini pelaku KS mencampurkan obat rumput ke kopi korban. (nur/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO