Bupati Bojonegoro Diminta Perhatikan Peraih Juara Lomba Islami Tingkat Provinsi dan Nasional

Bupati Bojonegoro Diminta Perhatikan Peraih Juara Lomba Islami Tingkat Provinsi dan Nasional Para peserta lomba tilawatil Quran tampak khusu' mendengar salah satu peserta yang sedang membacakan ayat suci Al-quran. foto: eky nurhadi/ BANGSAONLINE

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro menggelar berbagai kategori lomba islami. Lomba yang digelar tahunan itu antara lain, Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ), Tartil Quran, Khifdzil Quran, Syarkhil (sarah) dan Khottil atau lomba Kaligrafi.

"Iya, lomba ini kita gelar setahun sekali, sebagai persiapan beberapa kategori lomba tingkat Provinsi Jawa Timur dan Nasional mendatang," ujar Hasan Bisri, Dewan Hakim lomba islami kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (31/5).

Menurut dia, peserta pada beberapa jenis lomba itu dari berbagai sekolah di Bojonegoro, juga Taman Pendidikan Al-quran (TPQ) dan lembaga umum lainnya yang dikirim dari kementerian agama kecamatan. Rata-rata pesertanya terdiri dari kalangan pelajar. "Ada yang untuk kategori umum untuk lomba jenis kaligrafi," ungkapnya.

Ia berharap, Bupati Bojonegoro memperhatikan para juara lomba tingkat provinsi maupun nasional yang telah mengharumkan nama Bojonegoro. Misalnya, tahun lalu lomba MTQ tingkat nasional juara satu diraih oleh santriwati asal Desa Ngujo, Kecamatan Kalitidu atas nama Rofiatul Muna.

"Tadi pak Bupati sudah kita beri masukan agar anak-anak yang juara di tingkat provinsi dan nasional untuk diberi hadiah baik umrah maupun dibuatkan rumah. Ya, sebagai bentuk penghargaan kepada mereka, karena telah mengharumkan nama Bojonegoro," tuturnya.

Sementara itu, Kasubag Keagamaan Kesra , Makmun mengatakan, dari berbagai kategori lomba itu akan dicari juara 1, 2 dan 3. Selanjutnya, mereka yang juara akan dibina di masing-masing desa untuk persipan mengikuti lomba tingkat Nasional pada akhir tahun ini dan tingkat Provinsi pada 2017 mendatang.

"Lomba ini kita laksanakan hingga tanggal 3 Juni mendatang," katanya.

Tujuannya, lanjut dia, agar generasi muda lebih gemar mengamalkan dan mengajarkan kandungan-kandungan al-quran, sekaligus dipakai untuk pedoman hidup sehari-hari.

"Event seperti ini sangat baik, selain untuk mencari bibit tilawah yang baik juga sekaligus untuk mengurangi kenakalan remaja," paparnya. (nur/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO