PMII Bojonegoro Desak Pemkab untuk Tindak Tegas Perusahaan Nakal

PMII Bojonegoro Desak Pemkab untuk Tindak Tegas Perusahaan Nakal PERINGATI MAY DAY – Mahasiswa PMII kala memperingati May Day diBundaran Adipura, Sumbang Bojonegoro, Kamis (1/5/2014). foto : eky nur hady/BangsaOnline

BOJONEGORO (BangsaOnline) - Puluhan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bojonegoro menggelar aksi demo memperingati hari buruh internasional 1 Mei , Kamis (1/5/2014).


Mahasiswa menuntut kepada pemerintah setempat untuk menindak tegas pengusaha nakal di Bojonegoro yang tidak memberikan Upah Minimum Kerja (UMK) kepada buruh secara merata.

"Karena buruh-lah yang selama ini menjalankan roda kehidupan masyarakat di Bojonegoro, tanpa buruh, roda perekonomian akan mandek," ungkap koordinator aksi, Zainul Hasan, di Bundaran Adipura, Sumbang Bojonegoro.

Massa berharap nasib buruh di Bojonegoro dapat sejahtera, sesuai dengan UU 13 tahun 2003 tentang ketenaga kerjaan, jaminan hak dari buruh telah diatur, mulai jaminan kesejahteraan sosial, jaminan uang pesangon dan lain-lain.

Dijelaskan, sesuai konstitusi yang ada setiap warga negara berhak mendapatkan jaminan kehidupan yang layak bagi kemanusiaan, termasuk para buruh dan pekerja. "Jadi tindak tegas pengusaha nakal yang tidak memberikan UMK secara merata sesuai dengan UMK yang ditetapkan," pungkasnya.

Mahasiswa yang datang dari berbagai kampus di Bojonegoro itu mengawali aksi pukul 09.30 Wib di Bundaran Adipura, Bojonegoro. Aksi demo itu mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian Polres Bojonegoro dibantu Satpol PP Pemkab Bojonegoro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO