Hadiri Misa Malam Natal, Belasan Mahasiswa UIN Yogyakarta Dikecam

Hadiri Misa Malam Natal, Belasan Mahasiswa UIN Yogyakarta Dikecam Sejumlah mahasiswa UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, saat menghadiri ibadah pada malam Natal di Gereja Kristen Jawa (GKJ) Margoyudan, Solo, Kamis (24/12) malam. foto: merdeka.com

''Tanya saja kepada mahasiswa/wi itu. Kira-kira ibu mereka ridha nggak mereka mengikuti ibadah natal itu. Saya yakin kalau ibunya tahu pasti akan menangis. Kalau ibunya tidak ridha berarti mereka telah durhaka kepada ibu mereka. Tak dapat dibayangkan, hidup masih bergantung kepada orang tua saja sudah berani berbuat sesuatu yg ibunya tidak ridha. Saya nggak pernah kuliah jadi saya nggak tahu apakah di tempat mereka kuliah diajari aqidah dan akhlak apa nggak?,'' sambung pemilik akun Trah Romo Bushairi

Meski demikian, beberapa pemilik akun yang mendukung langkah para mahasiswa tersebut meski sebatas mengapresiasi.

Pendeta Wahyu Nugroho, yang juga dosen mereka mengatakan, kedatangan para mahasiswa muslim itu mendapat sambutan hangat dari ribuan jemaat yang hadir. Kehangatan terlihat saat mereka diperkenalkan kepada para jemaat. Tepuk tangan riuh dari jemaat dan mereka lantas spontan berdiri.

"Pendeta kami, pak Wahyu Nugroho, memang sengaja memperkenalkan mereka pada para jemaat. Di tengah-tengah suasana peribadatan, mereka diperkenalkan. Kami semua berdiri dan memberikan tepuk tangan dan bersalaman," ujar Winantyo.

Winantyo menambahkan, para mahasiswa itu menghadiri peribadatan dari awal hingga selesai. Namun, mereka tidak mengikuti prosesi peribadatan dan hanya mengamati saja. Usai misa malam Natal, mereka sempat bersalaman dengan jemaat dan berfoto bersama pemuda gereja.

"Ini kebanggaan tersendiri bagi kami. Baru kali ini mendapatkan kunjungan seperti ini. Kami terbuka, siapapun yang mau berkunjung silakan, tidak ada syarat khusus, kecuali kalau atas nama lembaga resmi. Kami ingin menunjukkan bahwa antara muslim dan Nasrani memang tidak pernah ada rasa permusuhan. Para mahasiswa muslim juga telah membuktikan dan memberikan contoh yang baik bagi kerukunan umat beragama di dunia," ucap Winantyo. (mer/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO