Harga Jual Tembakau Rajang di Bojonegoro Jeblok

Harga Jual Tembakau Rajang di Bojonegoro Jeblok HABIS. Daun tembakau di wilayah Bojonegoro sudah mulai habis setelah dipetik oleh para pemiliknya selama beberapa minggu terakhir.

Sementara, berdasarkan data dari Dinas Perhutanan dan Perkebunan (Dishutbun) areal tanam tembakau Virginia di Bojonegoro pada musim kemarau tahun ini seluas 44.000 hektare tersebar di beberapa kecamatan di antaranya Kepohbaru, Sugihwaras, Kedungadem, Ngasem, Malo, Sumberejo dan Baureno.

Sedangkan, untuk luasan areal tanaman tembakau jenis jawa luasan tanamnya mencapai 2.300 hektar. Semua lahan tembakau yang tersebar dibeberapa kecamatan itu kini sudah mulai panen. Sementara itu, Dishutbun Kabupaten Bojonegoro mengakui harga daun tembakau basah dan rajangan pada musim kemarau tahun ini menurun.

Penyebabnya, kualitas daun tembakau pada musim tanam kali ini kurang bagus. Selain itu, pabrikan juga menerapkan standar tertentu dalam penyerapan daun tembakau rajangan dari petani.

Kepala Bidang Perkebunan, Dishutbun Kabupaten Bojonegoro, Khoirul Insan, mengakui memang banyak petani mengeluhkan jebloknya harga daun tembakau basah maupun tembakau kering rajangan. “Hanya ada beberapa pabrikan rokok yang mengambil tembakau dari petani,” ujarnya.

Menurut dia, gudang pabrikan rokok yang mengambil daun tembakau dari petani di Bojonegoro yaitu gudang PT Djarum di Kapas dan Baureno serta gudang pabrik rokok PT Sadana di Padangan. Daun tembakau yang dibeli oleh gudang PT Djarum harganya masih tinggi yakni sekitar Rp24.000 sampai Rp25.000 /kilogram. Sedangkan, daun tembakau rajangan yang dibeli pabrik rokok PT Sadana sekitar Rp21.000 sampai Rp31.000 /kilogram.

Sementara, harga jual tembakau krosok di kisaran Rp24.000 sampai Rp28.000 /kilogram. Akan tetapi, daun tembakau yang tidak bisa diserap pabrikan itu harganya jeblok. Harga daun tembakau itu akhirnya banyak dibeli oleh para tengkulak dari luar daerah Bojonegoro. Harga beli daun tembakau itu pun jeblok hanya di kisaran Rp6.000 sampai Rp13.000 /kilogram. (nur/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO