Benarkah Duduk Terlalu Lama Bisa Meningkatkan Risiko Kanker? Ini Faktanya

Benarkah Duduk Terlalu Lama Bisa Meningkatkan Risiko Kanker? Ini Faktanya Benarkah Duduk Terlalu Lama Bisa Meningkatkan Risiko Kanker? Ini Faktanya. Foto: Ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Hasil studi menyebutkan bahwa duduk terlalu lama akan berdampak buruk bagi kesehatan. Hal itu menjadi berita buruk bagi para pekerja saat ini yang rata-rata menghabiskan 6,5-8 jam sehari dengan duduk.

Duduk seharian nyatanya tidak membuat seseorang terkena kanker. Hubungan antara duduk dan penyakit tidaklah langsung.

Namun, ada hubungan antara kurang gerak dan kanker. Berat badan berlebih menjadi kaitan utama diantara keduanya. Hasil studi menunjukkan obesitas bertanggung jawab atas 4% hingga 8% dari seluruh diagnosis kanker.

"Duduk berkorelasi dengan obesitas, dan obesitas merupakan faktor risiko jenis kanker tertentu," jelas Dale Shepard, MD selaku ahli onkologi.

Perlu diketahui bahwa kebiasaan kurang gerak juga meningkatkan peluang seseorang terkena penyakit jantung, diabetes tipe 2 dan masalah kesehatan lainnya yang dapat mempersingkat hidup.

Dr. Shepard menyarankan untuk mengurangi waktu duduk di kuris. Cobalah bangkit dari tempat duduk dan bergerak setidaknya selama lima menit setiap jam. Cara sederhana tersebut meliputi:

-Berdiri dan bergerak saat menelepon

-Bangun untuk minum segelas air setiap jam

Lihat juga video 'Mahasiswa Indonesia Bekerja Part Time Sebagai Petani di Jepang, Viral Karena Gajinya, ini Kisahnya':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO