Ketiga sumber mata air ini juga dimanfaatkan sebagai ruang publik, tempat hiburan, dan sumber mata pencaharian bagi masyarakat sekitar. Oleh karena itu, baik pengelola maupun pengunjung harus menjaga kebersihan sumber ini dengan tidak membuang sampah sembarangan.
"Jika ada yang melanggar, harus ditegur. Kita tidak boleh diam jika ekosistem di sumber mata air ini rusak," tambahnya.
Terakhir, Zanariah juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menjaga keberadaan pohon-pohon ini. Karena keberadaan pohon ini telah memberi banyak manfaat untuk mempertahankan eksistensi air tanah.
Pemerintah Kota Kediri pun terus berkomitmen menjaga sumber mata air dengan melaksanakan penanaman pohon secara bergilir di beberapa titik.
Turut mendampingi Kepala DLHKP Kota Kediri Imam Muttakin, Camat Pesantren Widiantoro, Camat Kota Arief Cholisudin Yuswanto, Kabag Prokompim Adi Wicaksono, Lurah Tosaren Joko Prayitno, dan Lurah Bawang Ahmad Sofan Alif Fatikan, Pokdarwis Sumber Bulus, Sumber Cakarsi, dan Sumber Soyo. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News