PACITAN, BANGSAONLINE.com - Seorang istri kepala desa di Kecamatan Pringkuku, Pacitan mengaku menjadi korban penjambretan usai menarik uang di sebuah ATM salah satu bank, Senin (1/4/2024).
Dalam pengakuannya, kejadian tersebut terjadi di perbatasan desa.
BACA JUGA:
- Jambret di Porong Sidoarjo Resahkan Warga, Ini Cerita dari Suami Korban
- [HOAKS] FIFA Batalkan Kemenangan Qatar atas Timnas Indonesia Usai Pastikan Wasit Curang
- [HOAKS] Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Tim Hukum Prabowo-Gibran
- [Hoaks] Uang Pecahan 1.0 dan 3.0 Senilai Rp1 Juta dan Rp3 Juta Viral di Media Sosial
Kejadian dramatis tersebut diperkuat, karena korban ditemukan tergeletak di tepi jalan dan ditolong warga yang melintas.
Mendengar kejadian itu, petugas kepolisian langsung mendatangi rumah perempuan berinisial LS untuk penyelidikan.
Berharap mendapatkan titik terang, justru aparat dikagetkan dari pengakuan LS bahwa kejadian itu adalah rekayasa.
Kepada petugas, LS mengaku nekat mengarang cerita jadi korban penjambretan, lantaran takut kepada suaminya yang sebelumnya telah diamanahi untuk menyimpan uang senilai Rp14 juta yang digunakan untuk membeli tanah.
Klik Berita Selanjutnya