Rebutan Ingin Jadi Cawagubnya Khofifah, ini Pesona Politik Ketum Muslimat NU itu

Rebutan Ingin Jadi Cawagubnya Khofifah, ini Pesona Politik Ketum Muslimat NU itu Khofifah Indar Parawansa dalam acara Muslimat NU. Foto: istimewa

Masih banyak indikator lain, terutama tentang kesuksesan menyejahterakan rakyat dan pelayanan publik, di samping program konkret yang manfaatnya dirasakan masyarakat.

Tapi diakui atau tidak, penghargaan itu umumnya lahir dari prestasi yang telah dilakukan oleh seseorang, termasuk kepala daerah. Karena itu penghargaan bisa menjadi salah satu tolok ukur untuk menilai kepemimpinan seseorang pemimpin. Meski tak mutlak.

Paling tidak, berbagai prestasi dan penghargaan itu semakin mengharumkan nama di masyarakat. Dan itulah yang kini menjadi salah satu daya tarik dalam Pilgub Jatim. Yaitu kerja atau program sukses yang kemudian melahirkan penghargaan.

Tak aneh, jika banyak sekali tokoh dan politikus yang ingin digandeng untuk menjadi calon wakil gubernur pada Pilgub Jatim 2024 mendatang. Mereka sadar bahwa melawan sangat berat. Yang paling aman atau memungkinkan adalah menjadi Cawagub dengan harapan pada pilgub berikutnya (2030-2035) bisa runnning untuk calon gubernur.

Setidaknya itulah yang saya amati setiap bertemu tokoh-tokoh yang punya keinginan untuk maju sebagai cagub atau cawagub Jawa Timur pada pilgub 2024.

Mereka bahkan ada yang terang-terangan silaturahim kepada kiai yang dianggap dekat dengan . Tujuannya agar dibantu menjadi untuk berpasangan dengan .

Bahkan siapa saja tokoh politik yang melakukan manuver di publik – termasuk lewat survei - yang ingin digandeng tampak dengan jelas. Pesona politik memang mengandung magnet cukup besar bagi para politikus.

Tapi tampaknya sudah menentuan pilihan. Ia mengaku merasa lebih nyaman berpasangan dengan Emil Elestianto Dardak, Wakil Gubernur Jatim yang sudah mendampingi pada periode 2019-2024 lalu.

“Dengan Pak Emil saya merasa produktif dan harmonis,” kata saat acara silaturahim dan Konsolidasi JKSN bersama Indar Parawansa di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Jalan Siwalankerto Utara Surabaya Selasa (26/3/2024) malam.

Emil Dardak yang ada di sampingnya pun tersenyum sambil menangkupkan tangan dan membungkukkan tubuh kepada para kiai yang hadir dalam acara tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO