KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, menyambut baik program pelayanan sekaligus mengangkat kekayaan budaya dan kearifan lokal Bumi Panjalu yang dilakukan imigrasi.
Program yang dinamai Diary Imigrasi (DI) Kediri itu disampaikan Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Kediri, Denny Irawan, saat bertemu bupati, Kamis (14/3/2024).
BACA JUGA:
- Mbak Cicha Minta DWP Kabupaten Kediri Berperan Aktif Cetak Generasi Bangsa Berkualitas
- Jelang Pilkada 2024, Sepak Bola Jadi Awal Pembicaraan Politik PKS dengan Bupati Kediri
- Bupati Kediri Minta Ansor Bentengi Masyarakat dari Radikaalisme dan Dampak Negatif Bandara
- Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Bupati Kediri Fasilitasi Kebutuhan Umat Hindu
Menurut Denny, Diary Imigrasi Kediri merupakan bentuk pelaporan dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat sekaligus mengangkat potensi kearifan lokal dari Kabupaten Kediri.
"Ketika kami melakukan pelayanan di satu tempat, kami juga akan mengangkat dari objek wisata, kuliner, juga kearifan lokal lain yang menjadi kekhasan dari Kabupaten Kediri," ucapnya.
Bentuk pelayanan yang tengah dilakukan kantor Imigrasi Kelas II Kediri yakni layanan eazy pasport bagi calon jamaah haji. Dalam hal ini, pengurusan pasport dilakukan secara kolektif dimana petugas imigrasi yang akan mendatangi calon jamaah.
"Kita telah lakukan di kecamatan Kepung, calon jamaah haji yang akan melakukan pembuatan pasport kami kumpulkan. Jadi calon jamaah haji ini tidak perlu ke kantor imigrasi, kami yang menyambangi," ungkapnya.
Selain melakukan pengurusan pasport bagi calon jamaah haji, selama di Kecamatan Kepung, petugas dari Kantor Imigrasi juga sekaligus mengeksplore kekayaan budaya dan kearifan lokal yang ada dalam bentuk video.
Adapun lokasi yang dieksplore, seperti waduk Siman, prasasti Harinjing, termasuk ragam kuliner. Setelah Kecamatan Kepung, Denny menyebut, program itu akan dilanjutkan menyasar daerah lain di Kabupaten Kediri.