Pada Senin 11 Maret 2024, ketinggian dan elongasi hilal sudah memenuhi kriteria baru MABIMS.
"Jika dilihat dari peta ketinggian hilal dan kriteria MABIMS yang baru, maka pemerintah akan menetapkan tanggal 1 Ramadhan 1445 H pada tanggal 12 Maret 2024," jelas Himawan.
"Kita tunggu keputusan dari lembaga yang berhak memutuskan kapan tanggal 1 Ramadhan, yaitu dari Kementerian Agama Republik Indonesia," imbuhnya.
Adapun hasil perhitungan secara astronomis atau hisab hakiki wujudul hilal Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah berpandangan pada Minggu 29 Syakban 1445 H atau 10 Maret 2024, ijtimak menjelang Ramadhan telah terjadi pada pukul 16.07.42 WIB.
Ijtimak adalah saat berakhirnya Bulan lalu dan munculnya Bulan baru dalam penanggalan hijriah.
Menurut Muhammadiyah, tinggi Bulan saat Matahari terbenam di Yogyakarta dan banyak wilayah lainnya pada hari tersebut sudah berada di atas ufuk sehingga dapat menjadi penanda awal bulan.
Disisi lain, pemerintah melalui Kementerian Agama akan menetapkan 1 Ramadhan 1445 H setelah melakukan pemantauan hilal dan sidang isbat pada Minggu 10 Maret 2024.
(ans)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News