SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh masyarakat dan komponen bangsa untuk mewujudkan pemilihan umum (pemilu) 2024 yang damai dan kondusif.
Ajakan itu disampaikan Khofifah saat menghadiri peringatan Isra’ Mi’raj di Surakarta, Kamis (8/2/2024).
BACA JUGA:
- Kenapa Khofifah Pilih Gandeng Emil dalam Pilgub 2024? Ini Bocoran dari Kiai Asep
- Khofifah Ajak Guru Jatim Bangun Generasi Cinta Damai dengan Ciptakan Suasana Harmoni di Sekolah
- Warisan Dokumenter P3GI Masuk MOWCAP UNESCO, Pj Gubernur Adhy: Dedikasi Jatim Bagi Bangsa Indonesia
- Pemprov Jatim Mulai Benahi 331 Fasilitas Umum Terdampak Gempa di Pulau Bawean
"Kita membutuhkan kesepakatan bersama bahwa pemilu yang damai, pemilu yang sudah dilalui dengan pengawasan demokrasi dan sistem yang kuat, akan diikuti dengan kerelaan menerima hasilnya," ujar Khofifah.
Menurut Khofifah, pemilu adalah ajang estafet kepemimpinan. Dalam 10 tahun terakhir, Indonesia dianggap sebagai salah satu negara yang mematangkan diri dalam demokrasi.
Untuk itu, seluruh lapisan masyarakat diharapkan dapat berpartisipasi dalam menyukseskan pemilu tahun 2024 ini.
"Sebagaimana Isra Mi’raj, ini adalah momentum penting untuk naik pangkat menerima keagungan kewajiban shalat. Ada masa masa anxiety atau kegamangan untuk menjalankan demokrasi prosedural melalui public presures, fitnah, dan ujaran kebencian serta ancaman akan proses demokrasi yang tengah berjalan," terangnya.
"Dalam perjalanan bangsa kita sudah memiliki keyakinan bersama akan pentingnya demokrasi. Hal ini dilambangkan dengan pemilu tahun 1955 sampai kini pemilu 2024. Demokrasi kita harus terus ditingkatkan sebagaimana Nabi Muhammad SAW diajak oleh malaikat Jibril untuk pergi ke langit ke tujuh, harus meningkat levelnya," tambah Khofifah.