JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana menanggapi soal menteri-menteri di Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) mundur.
Menteri tersebut diantaranya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.
BACA JUGA:
- Patung Kurus Hidung Panjang Simbol Kepalsuan dan Kemunafikan, Butet Sindir Siapa?
- Projo Sampang Kawal Pembangunan 2 Jalan Poros Kabupaten Senilai Rp91 Miliar
- Besok, Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah di Banyunwangi
- Jokowi Gelar Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Istana, Sejumlah Menteri Saling Tebak Skor
Menurutnya, saat ini seluruh menteri tetap kompak untuk membantu Presiden Jokowi hingga akhir masa jabatannya.
"Seluruh Menteri Kabinet Indonesia Maju tetap kompak dan solid membantu Presiden untuk memimpin penyelenggaraan pemerintahan sampai akhir masa jabatannya," ujar Ari dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/1/2028).
"Terkait isu yg sengaja dilemparkan oleh beberapa pihak bahwa ada menteri yang siap mundur atau tidak nyaman dalam pemerintahan, tanyakan saja ke pihak-pihak melontarkan isu tersebut," sambungnya.
Sebelumnya, Ekonom senior, Faisal Basri serukan sejumlah menteri di Kabinet Indonesia Maju untuk mundur dalam pemerintahan Jokowi.
Hal ini, menyusul kekecewaan atas kebijakan Pemerintahan Jokowi yang dianggap tidak neteral pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.