BLITAR, BANGSAONLINE.com - Seorang santri sebuah pondok pesantren di Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar dilarikan ke rumah sakit. Santri tersebut tak sadarkan diri akibat dikeroyok santri lainnya.
Pengeroyokan terjadi usai para santri kembali ke pondok pesantren setelah libur sekolah. Peristiwa itu terjadi pada Rabu 3 Januari 2024 lalu, sekira pukul 23.00 WIB.
BACA JUGA:
- Modus Donasi untuk Palestina, 2 WNA Asal Pakistan Tipu Baznas dan Takmir Ditangkap di Blitar
- Polres Blitar Tangkap Pengedar dengan Barang Bukti 13,7 Kilogram Ganja Kering
- Tawarkan Narkoba ke Teman yang Tertangkap, Polres Blitar Ciduk Pengedar Ganja dari Malang
- Warga Jalan Jati Kota Blitar Temukan Bayi Laki-Laki di Kebun, Begini Kondisinya
Korban MA (14) dikeroyok usai dituduh mencuri uang milik sesama santri.
Usai pengeroyokan, sekira pukul 24.00 WIB korban tak sadarkan diri. Kemudian dibawa ke rumah sakit di Kecamatan Sutojayan untuk mendapatkan perawatan.
Namun pihak rumah sakit tidak berani menerima pasien karena tidak ada yang mau bertanggung jawab atas pasien tersebut.
Pihak pesantren kemudian menghubungi keluarga korban agar segera mendapat pertolongan medis.