Bimo Krido Lakon Wayangan HUT ke-78 TNI di Kodim Kediri

Bimo Krido Lakon Wayangan HUT ke-78 TNI di Kodim Kediri Dandim 0809 Kediri Letkol Inf. Arif Setiawan saat menyerahkan tokoh Bima kepada Ki Dalang Disik Wibisono sebelum pertujukan dimulai. Foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE.com

Lakon adalah salah satu atau yang dikenal dengan . Dia diceritakan mengamuk di negeri Astinapura. Ngamuknya Bimo bukan tanpa sebab. Diceritakan, berkat akal licik Patih Sengkuni, tempat untuk istirahat keluarga besar Pandawa yaitu Bale Sigala-gala dibakar hingga habis oleh prajuritnya Patih Sengkuni.

Sengkuni berpikiran, dengan matinya keluarga Pandawa, maka tidak ada lagi orang atau negara lain yang mengusik negeri Astinapura alias Kurawa. Padahal antara Astinapura dan Pandawa itu masih ada hubungan keluarga dari kakek mereka.

Ironisnya, setelah sukses membakar Bale Sigala-gala, si prajurit itu justru dibunuh sendiri oleh Patih Sengkuni. Patih Sengkuni tidak ingin prajurit itu, kelak akan membocorkan rahasia. Sayangnya, perkiraan Patih Sengkuni itu meleset.

Keluarga Pandawa ternyata bisa selamat berkat perjuangan Bima yang menyelamatkan seluruh keluarganya. Dari situlah awal mula konflik antara Kurawa dan Pandawa untuk memulai peperangan besar yang kemudian dikenal dengan sebutan Perang Baratayudha.

Tampak hadir dalam pegelaran wayang di Kodim 0809 Kediri antara lain Ketua DPRD Kabupaten Kediri Dodi Purwanto, Ketua PCNU Kota Kediri KH. Abu Bakar Abdul Djalil, Perwakilan Forkopimda Kota Kediri dan Kabupaten Kediri, serta masyarakat umum lainnya. (uji/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Kendaraan Tempur TNI Berjejer di Lintas Merdeka Barat Jakarta Pusat':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO