MK Bolehkan Kampanye di Kampus, Pengamat Politik Unair: Peluang Membangun Politik Dinamis

MK Bolehkan Kampanye di Kampus, Pengamat Politik Unair: Peluang Membangun Politik Dinamis Ilustrasi Pemilihan Umum (Foto:Ist)

Mahasiswa penyelenggara kampanye juga diminta untuk menjaga etika. Irfa'i menyebut isu antikorupsi harus menjadi agenda utama.

"Agenda anti korupsi seharusnya menjadi agenda utama dalam memperkuat budaya politik di kalangan mahasiswa, yang mencakup pembentukan karakter yang toleran dan demokratis," ujar dosen Ilmu Politik itu.

Kendati begitu, Irfa'i mengakui ada dampak baik dan buruk bagi mahasiswa. Ini terkait tentang bagaimana kampanye membentuk kultur kritis mahasiswa.

Hal tersebut ia ungkap ketika melihat praktik kampanye saat menempuh pendidikan di luar negeri.

"Ketika saya belajar di Eropa, khususnya di Prancis, saya melihat suasana politik yang dinamis di mana mahasiswa, calon legislatif, calon walikota, dan calon presiden berdiskusi tentang gagasan-gagasan. Ini sangat penting dalam membangun kultur kritis di kalangan mahasiswa," ungkapnya.

Mengenai regulasi kampanye ini, Pemerintah dan lembaga pengawas memiliki peran penting.

"Dalam menghadapi situasi ini, - yang memiliki otonomi perlu merumuskan aturan yang mengayomi agar politik di tetap sehat," ujar Irfa'i.

"Dengan mengambil langkah bijak, putusan ini dapat menjadi peluang untuk membangun politik yang lebih dinamis setelah lebih dari dua dekade reformasi," pungkasnya. (van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO