SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Konsisten mendorong UMKM naik kelas, hingga menyalurkan KUR mencapai Rp 64,11 triliun, Pemprov Jatim kembali menerima penghargaan tingkat nasional sebagai Pemerintah Provinsi Terbaik Kedua dalam Kategori Strategi Pencapaian Penyaluran KUR Tahun 2022.
Penghargaan diserahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang diwakili Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jatim di Jakarta.
BACA JUGA:
- DPRD Jatim Setujui LKPJ Gubernur Akhir Tahun Anggaran 2023, Adhy Karyono Beberkan Target Kinerja
- Dukung FOLU Net Sink 2030, Pj Adhy Pastikan Jatim Siap Berkontribusi Nyata Lestarikan Lingkungan
- Hari Keluarga Internasional, Khofifah Kutip Al-Quran dan Mahatma Gandhi: Al Ummu Madrasatul Ula
- Diskusi Kebangsaan di Jakarta, Khofifah Bahas Percepatan Indonesia Emas
"Terima kasih pada semua pihak yang turut membantu dalam penyaluran KUR, juga terima kasih kepada pelaku UMKM di Jawa Timur. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa Pemprov Jatim selalu memberseiringi berbagai upaya peningkatan skala ekonomi masyarakat khususnya melalui skema KUR bagi UMKM," ungkapnya di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jum'at (11/8).
Gubernur menjelaskan, berdasarkan data yang ada, realisasi KUR di Jatim tahun 2022 mencapai Rp64,11 triliun yang disalurkan untuk 1,8 juta UMKM. Jumlah tersebut meningkat sekitar Rp14,08 triliun dibanding tahun 2021 yang mencapai Rp49,22 triliun untuk 1,6 juta UMKM.
Khofifah mengatakan, penghargaan menjadi bukti konsistensi dan keseriusan Pemprov Jatim dalam mendorong UMKM di Jawa Timur untuk naik kelas. Caranya dengan mendorong pelaku UMKM di Jatim untuk dapat mengakses permodalan melalui kredit usaha rakyat (KUR).
Menurut gubernur, keberhasilan penyaluran KUR tahun 2022 berkat beberapa strategi yang diterapkan. Di antaranya rutin melakukan koordinasi dengan bank penyalur, sosialisasi langsung ke para pelaku usaha.