Sejumlah anak-anak saat mengikuti Jelajah Dusun dan Jendela Dunia di Desa Bulang, Kecamatan Prambon, Sidoarjo. Foto: Ist
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Komunitas bernama Pemuda Lintas Dusun (PLD) menggelar kegiatan bertajuk Jelajah Dusun dan Jendela Dunia di Desa Bulang, Kecamatan Prambon, Sidoarjo, Minggu (30/7/2023).
Kegiatan ini terdiri dari berbagai macam acara, ada pengenalan keragaman fauna di desa, dolanan egrang hingga edukasi kebencanaan. Kegiatan yang diikuti anak-anak warga desa setempat ini digelar dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) tahun ini yang diperingati setiap tanggal 23 Juli.
BACA JUGA:
- Gedung Balai Wartawan Sidoarjo Dirusak Orang tak Dikenal, Kaca Jendela Dilempar Batu
- Masih Banyak Bus yang Turunkan Penumpang di Luar Terminal, Petugas Gabungan Lakukan Penertiban
- Terancam Hukuman Mati, Pengedar Sabu Asal Sidoarjo ini Diduga Jaringan Napi Salah Satu Lapas
- Belasan Pemuda yang Diamankan Polresta Sidoarjo Dipulangkan, Polisi: Tidak ada Bukti Sajam
Event Manager PLD, Nia Andriani, mengatakan bahwa kegiatan ini digelar sebagai penghargaan untuk momentum peringatan HAN Tahun 2023. Menurutnya anak desa merupakan manusia kecil yang memiliki banyak potensi menjadi bagian dari kekayaan Nusantara.
"Anak memiliki karakteristik tertentu yang khas dan anak tidak sama dengan orang dewasa. Mereka selalu aktif, dinamis, antusias, dan ingin tahu apa yang dilihat, didengar, dirasakan, begitulah dunia Anak," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Senin (31/7/2023).
Pegiat PLD yang juga koordiantor kegiatan, Reno Nazhalla Putra menambahkan, kegiatan Jelajah Dusun dan Jendela Dunia ini mengadopsi tema peringatan HAN Tahun 2023, yakni Dare to Lead and Speak Up, Anak Pelopor dan Pelapor.
"Mereka bisa membangun kepedulian dan kesadaran Anak Indonesia agar berani memperjuangkan atau menyuarakan hak-haknya melalui wahana 1 di Bulang Gemilang dan wahana 2 Bulang Zoo," ungkap Reno sapaan akrabnya.
Ragam kegiatan lainnya dalam acara tersebut juga bertujuan untuk membentuk pengasuhan layak untuk anak Indonesia dengan mengupayakan pencegahan anak-anak menjadi korban kekerasan serta diskriminasi.
"Melalui wahana 3 Bulang Dolanan mereka diajak saling dukung dan bantu melalui permainan tradisional," kata Reno.
Erick salah satu tim relawan Lorong Edukasi menambahkan kegiatan Jelajah Dusun ini wajib berkelanjutan untuk menjadi roadmap Desa Siap Siaga.
"Kegiatan ini sangat cocok dengan adanya wahana 4 Bulang Siaga ke depan bisa melibatkan kelompok rentan lain seperti ibu-ibu dan lansia," tutur Erick.
Sebagai informasi, acara ini melibatkan berbagai pihak, yakni Dewan Pemuda Sidoarjo (DPSDA), Lorong Edukasi bersama BPBD Provinsi Jawa Timur, Gradingnal, Perpustakaan Desa Bulang, IPPNU Desa Bulang, Tim Cerita Sehat Indonesia dan Tim Mavaza Svarga serta disokong sejumlah donatur. (sta/mar)
