Inilah Negara-Negara yang Melarang Rakyatnya Puasa pada Ramadan

Inilah Negara-Negara yang Melarang Rakyatnya Puasa pada Ramadan ILUSTRASI. Berbeda dengan umat Islam di Tiongkok, Inggris, Myanmar dan seabgainya, ribuan masyarakat Mesir mengikuti acara buka puasa bersama di Tahrir Square, Jumat, 12 Juli 2013. Bukan hanya umat Muslim saja yang menghadiri perhelatan itu, pemeluk Kristen pun hadir di sana. Mereka bersama-sama merayakan Jumat pertama di bulan Ramadan. Foto: AP/Khalil Hamra/Tempo

BANGSAONLINE.com - Ternyata banyak pemerintah yang secara kejam melarang rakyatnya menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadan. Antara lain pemerintah Tiongkok, India, Inggris, Myanmar dan beberapa negara lain-lain.

Akibatnya, umat Islam dalam negara tersebut menderita. Apalagi kelompok ekstrim keagamaan memaksa umat Islam makan dengan cara menjejalkan roti kepada orang yang lagi berpuasa.

Pemerintah Tiongkok melarang warga muslim Uighur di Xinjiang berpuasa. Para anggota partai, pegawai negeri, siswa, mahasiswa, serta para guru, mendapat tekanan keras agar mereka tak berpuasa pada bulan Ramadan.

’’Tiongkok meningkatkan pengawasan dan larangan begitu mendekati Ramadan. Keyakinan penduduk Uighur dipolitisasi,’’ ujar juru bicara kelompok Kongres Uighur Dunia (WUC) Dilxat Raxit.

Setiap Ramadan datang, pemerintah Tiongkok memang memperketat aturan puasa di wilayah Xinjiang. Namun, tahun ini aturan itu jauh lebih ketat. ’’Mereka meminta jaminan dari para orang tua yang menjanjikan bahwa anak-anak mereka tidak akan berpuasa selama Ramadan,’’ ujarnya saat diwawancarai Radio Free Asia.

Berdasar website milik pemerintah, petugas keamanan pangan Tiongkok meminta restoran-restoran yang menyajikan makanan halal di Jinghe County untuk tetap buka sepanjang siang selama bulan puasa. Restoran yang menuruti perintah akan menerima imbalan. Mereka tidak bakal diinspeksi terlalu sering oleh petugas keamanan pangan.

Media milik pemerintah juga melaporkan, para pegawai muslim di Maralbexi County diminta untuk mengucapkan secara verbal maupun tertulis. Yakni, mereka tidak memiliki keyakinan agama, tidak akan menghadiri kegiatan yang bernuansa religi, dan tidak berpuasa selama Ramadan. Toko-toko dan restoran milik penduduk muslim juga diharuskan menjual rokok dan alkohol. Jika mereka menolak, tempat usahanya akan ditutup.

Di Inggris juga sama. Beberapa sekolah dasar di Ibu Kota London, Inggris, melarang siswa-siswi beragama Islam menjalankan ibadah puasa ramadan.

Lihat juga video 'Semua Penonton Bioskop Disalami, Anekdot Gus Dur Edisi Ramadan (18)':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO