Diponggo, Pusat Pertahanan Tentara Jepang, Ditemukan Puluhan Meriam Api

Diponggo, Pusat Pertahanan Tentara Jepang, Ditemukan Puluhan Meriam Api Kades Diponggo, Muhammad Salim saat menunjukkan salah satu meriam api berukuran 2 meter peninggalan tentara Jepang.

Diduga kuat, dijadikannya sebagai pusat pertahanan tentara Jepang karena lokasinya strategis. Bisa memandang lepas ke laut Jawa. Kebetulan laut di dekat merupakan arus lalu lintas alur laut kepulauan Indonesia bagian utara, sehingga ramai kapal-kapal yang lalu lalang mengangkut batu bara dan barang.

Bukti lain jika di Diponggo jadi pusat pertahanan, yakni ditemukannya tiang antena tanpa kabel di Dusun Petambanan. Tiang antena itu diduga digunakan sebagai sarana komunikasi tentara Jepang.

"Untuk menyelamatkan benda-benda peninggalan penjajah ini, kami berencana membuat museum dengan maksud agar generasi penerus tahu bahwa penjajah juga ada di Bawean. Museum ini nanti juga sebagai bukti bahwa orang Bawean ikut berjuang melawan penjajah," ungkapnya.

Pemdes Diponggo berharap rencana pengadaan museum yang rencananya akan dibangun di sebelah timur Balai ini mendapat dukungan penuh dari Pemkab .

"Jika museum ini terwujud, pengunjung nanti juga bisa singgah ke rumah salah satu pahlawan nasional asal Diponggo, yakni ," pungkasnya. (asa/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO