Majelis BNN Gelar Halalbihalal dan Iftitah Naharul Ijtima di Pacet Mojokerto

Majelis BNN Gelar Halalbihalal dan Iftitah Naharul Ijtima di Pacet Mojokerto Wakil Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra atau yang akrab disapa Gus Barra, saat memberi sambutan.

Pada kesempatan itu Gus Barra mengulas tentang peran pesantren peran kiai dan santri dalam mendirikan NKRI, jauh sebelum Indonesia merdeka, Ponpes sudah tanamkan cinta tanah air, kemudian muncul Nasionalisme, muncul kesadaran berbangsa dan bernegara.

”Dengan kesadaran kiai dan santri akan cintanya terhadap tanah air, mengobarkan semangat mengusir penjajah di Indonesia,“ ungkapnya

Kemerdekaan Indonesia, lanjut Gus Barra, juga muncul dari bilik-bilik pesantren, NU punya pasukan namanya Hisbulloh komandannya kiai pasukannya santri. 

“Indonesia sebelum ada TNI sudah ada pejuang Hasbulloh yang mampu mengusir penjajah, setelah Indonesia Merdeka, peran Pesantren, peran kiai dan santri, hingga kini terus mengisi kemerdekaan dengan sebaiknya,“ paparnya.

Sementara itu, Kiai Asep sapaan akrab Ketua Umum Pergunu Pusat mengatakan bahwa Amanatul Ummah banyak mendapat penghargaan. Pada 2017 mendapat penghargaan The Most Favourite School in Indonesia. Pada 2018 mendapat penghargaan sebagai The Best Tutoring School in Indonesia, Pada 2020 mendapat penghargaan Excelence for Quality Education.

“Kami mendirikan Perguruan tinggi IKHAC tahun 2015, kini sudah ada jenjanv pendidikan S1, S2 dan S3,“ terangnya.

Rangkaian acara halalbihalal dan Iftitah Naharul Ijtima' yakni silaturahmi, Khotmil Qur'an, Bu Nyai Mengaji, Bu Nyai Mengkaji, Ramah – tamah makan ala pesantren ( nasi talam) dan ada juga Bu Nyai – Ning yang menyayikan lagu Islami secara bergantian. (ris/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO