Atas temuan dugaan korupsi itu, Lujeng Sudarto mengaku sempat mengadakan audiensi dengan Hasbullah, Kepala Disdikbud Kabupaten Pasuruan. Menurut Lujeng, saat itu Hasbullah justru mempertanyakan masalah bimtek tersebut.
"Saat audiensi, Hasbullah atas nama jabatan kadis dikbud bilangnya itu bimtek mandiri tentang laporan BOS tahun depan," kata Lujeng.
Sementara Kanit Tipikor Polres Pasuruan, Iptu Tejo, saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com via WhatsApp menyatakan sejauhi ini penyelidikan jalan terus.
"Tidak bisa instan, yang dimintai keterangan sejumlah peserta 1.500 lebih. Progres sudah disampaikan ke pelapor Lujeng Sudarto dan Udik Suharto. Lujeng sendiri yang beberapa kali memberitakan melalui media sosial (medsos).
"Ibarat mau ke Surabaya, perjalanan kita masih nyampek Beji. Tiap peserta akan dipanggil dan di-BAP. Untuk melengkapi berkas penyidikan, perlu nambah lagi 1 alat bukti, akan mendatangkan tim ahli anggaran dari Unibraw dan tim independen," ujar Tejo. (maf/afa/par/git)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News