Para anak yatim saat berbelanja baju lebaran. Foto: YUDI ARIANTO/BANGSAONLINE
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Baznas Jatim bersama Bank Jatim menggelar Program Oase (Orang Tua Asuh Sehari) di BG Junction, Surabaya, Kamis (20/4/2023). Wakil Ketua II Baznas Jatim, KH Ahsanul Haq, mengatakan bahwa membahagiakan dan menceriakan anak-anak yatim merupakan suatu amalan yang akan mendatangkan pahala yang sangat besar dari Allah SWT.
Menurut dia, membahagiakan anak yatim bisa mendatangkan kemuliaan di sisi umat manusia, terutama di sisi Allah SWT.
"Insya Allah, apa yang sudah dilakukan oleh para orang tua asuh hari ini meskipun sehari, akan mendatangkan berkah yang sangat besar yang dijanjikan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala," ujarnya di depan puluhan orang tua asuh yang siap mendampingi para anak yatim berbelanja baju lebaran, serta dari Bagian Promosi dan Kerja Sama Relasi Bank Jatim, Iskandar, yang ikut hadir.
Ia menjelaskan, setiap anak akan mendapatkan uang belanja sebesar Rp500 ribu dan harus dihabiskan. Selain menceritakan Rasulullah Muhammad SAW yang menganjurkan jangan sampai terlihat ada anak-anak yatim bersedih saat perayaan Hari Raya Idul Fitri, Ahsanul mengingatkan kepada sebanyak 180 anak yatim yang hadir itu untuk berbelanja pakaian, celana, sepatu, hingga sandal.
"Oleh karena itu, Baznas Jatim memfasilitasi dan memprakarsai bersama para orang tua asuh akan mengajak anak-anak yatim untuk berbelanja baju, celana, sandal, atau sepatu, monggo. Ini semua untuk kepentingan kalian di Hari Raya Idul Fitri," paparnya.
Pihaknya menegaskan, Program Oase Baznas Jatim tersebut akan terus digelar setiap tahunnya menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri. Ia berharap Program Oase selalu dimudahkan dan dilipatgandakan rezekinya oleh Allah SWT.
"Mudah-mudahan Baznas Jawa Timur diberikan kesuksesan serta kelancaran sehingga tahun depan bisa melaksanakan hal yang sama dengan hari ini," tuturnya.
Penanggung Jawab Program Oase Baznas Jatim, Sulaiman Arif, menyebut latar belakang kegiatan Oase berawal dari melihat banyaknya anak yatim yang tidak mempunyai pakaian baru untuk Berlebaran. Sehingga melalui Program Oase ini, pihaknya berharap bisa membahagiakan sekaligus menceriakan anak-anak yatim. Tentunya dengan mengajak para donatur untuk menyantuni anak-anak yatim melalui kegiatan belanja.
"Untuk acara Oase ini sudah menginjak tahun yang ke delapan. Hampir setiap tahun kita laksanakan kecuali saat pandemi tahun lalu. Sebelumnya, kita juga mengajak sebanyak 100 anak yatim untuk belanja baju Lebaran di ramayana Bungurasih. Jadi, kita sudah menggelar Program Oase sebanyak dua kali di bulan Suci Ramadan ini," ungkapnya.
Setyorini Silvia, salah satu orang tua asuh yang juga menjadi Ketua Perwira (Pengusaha Wanita Republik Indonesia) Kota Surabaya mengaku sangat senang dan bahagia sekali bisa diberikan kesempatan untuk menjadi orang tua asuh para anak yatim tersebut.
"Kami sangat bahagia sekali bisa berpartisipasi dan berperan dalam acara ini. Terima kasih atas kerja samanya dengan Baznas Jatim. Semoga acara seperti ini terus diadakan setiap tahunnya untuk berbagi kebahagiaan bersama anak-anak yatim di Hari Lebaran," harapnya.
Satu hal yang membuat perempuan pengusaha yang akrab dipanggil Evi itu terharu dan menangis bahwa saat ditanya belanja apa, salah satu dari ketiga anak yatim yang didampinginya tersebut ternyata mau membeli baju baru untuk ibunya. (ari/mar)
