MADIUN, BANGSAONLINE.com - Seorang wanita asal Krembangan Surabaya, Fitriya nekat mengirimkan kue berisi narkoba jenis sabu ke Lapas Pemuda Madiun, Kanwil Kemenkumham Jatim, Selasa (18/4/2023).
Aksinya tersebut, digagalkan petugas lapas yang dipimpin oleh Ardian Nova Christiawan.
BACA JUGA:
- 150 WBP Lapas Narkotika Pamekasan Ikut Program Rehabilitasi
- Utamakan Pemerataan Akses Hukum, Kanwil Kemenkumham Jatim Mulai Verifikasi Faktual Lapangan CPBH
- Menuju WBK, Kanwil Kemenkumham Jatim Prioritaskan BHP demi Tingkatkan Pelayanan Keperdataan
- Imigrasi Malang Berencana Buka Layanan Paspor di Universitas Brawijaya
“Awalnya saat di registrasi, ngakunya mau ngirim kue atau jajanan lebaran untuk suaminya seorang warga binaan berinisial MF yang sedang menjalani pembinaan di Lapas Pemuda Madiun,” ujar Kakanwil Kemenkumham Jatim Imam Jauhari melalui siaran pers tertulisnya Rabu (19/4/2023).
Ia mengatakan, sesuai dengan SOP yang, petugas melakukan penggeledahan satu persatu jajan yang dibawa. Mulai dari keripik tempe, thumbprint cookies, dan beberapa macam jajan lainnya.
“Petugas curiga saat memeriksa keripik tahu, karena berongga dan seperti ada bekas-bekas lem,” lanjut Imam.
Hal ini, lanjutnya, menguatkan prediksi tentang meningkatnya gangguan keamanan dan ketertiban selama Ramadhan.
Menurutnya, euforia malam lebaran dan libur lebaran akan dimanfaatkan, salah satunya dengan menyelundupkan narkoba ke dalam lapas.
“Ini wujud komitmen kami, bahwa kami meningkatkan kewaspadaan selama momen Idul Fitri sehingga kondisi di dalam lapas dan rutan tetap kondusif,” jelas Imam.
Sementara itu, Kalapas Pemuda Madiun, Ardian Nova menjelaskan, kejadian itu diketahui di ruang pemeriksaan barang kunjungan keluarga warga binaan sekitar pukul 09.00 WIB.
Klik Berita Selanjutnya