PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah bersama Baznas Jatim menyalurkan bantuan usaha Z Chicken senilai Rp9 juta di Kabupaten Probolinggo, Senin (17/4/2023). Program tersebut diterima oleh 30 mustahik yang akan menjalankan usaha tersebut.
Ia berharap, penerima bantuan program Z Chicken bisa menambah sumber pendapatannya seiring dengan bimbingan dan pendampingan oleh tim Baznas di tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten.
BACA JUGA:
- Khofifah Usul Pembentukan Komite Perempuan Indonesia untuk Perdamaian Dunia Melalui PBB
- Pesan Khofifah saat Halal Bihalal dengan 1.600 Guru se-Bakorwil Madiun
- Dinobatkan sebagai Tokoh Pengembangan Industri Halal, Khofifah: Jadi Penguat dan Penyemangat
- Khofifah Sebut IKA Unair Dukung Penuh Upaya Percepatan Indonesia Emas Sebelum 2045
"Apa yang muzakki percayakan kepada baznas, kita maksimalkan untuk mentasarrufkan kepada yatim/piatu termasuk dengan pemberian zakat produktif kepada pelaku usaha ultra mikro," ungkapnya.
Z Chicken merupakan program bantuan usaha dari Baznas Jatim. Penerima bantuan diberikan gerobak, bahan baku usaha, serta pelatihan untuk membuat produk Z Chicken. Setelah usahanya berjalan, Baznas Jatim juga akan memberikan pendampingan secara berkala hingga penerima bantuan bisa mandiri.
"Jadi mereka akan dilatih bagaimana cara memasaknya serta bahan baku yang sama agar sesuai dengan standar rasa dan kualitasnya," kata Khofifah.
Di wilayah lain, zakat produktif juga disalurkan berupa uang tunai sebesar Rp500 ribu. Bantuan tersebut ditujukan agar pelaku usaha ultra mikro tidak terjerat hutang rentenir untuk modal usahanya.
Pada kesempatan yang sama, gubernur juga kembali berbagi ceria bersama anak-anak yatim piatu. Bersama Plt Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko, dan Ketua Baznas Jatim, M. Roziqi, ia menyerahkan santunan kepada 500 anak yatim piatu berupa uang tunai dan paket tas sekolah.
Selain itu, Khofifah juga membagikan Alquran kepada masing-masing yatim/piatu dan penerima bantuan Z Chicken. Dengan diberikannya hadiah berupa Alquran tersebut diharapkan bisa menjadi pemacu semangat dan motivasi untuk mengaji.
Dalam kesempatan ini, Khofifah tak lupa untuk memberi motivasi dan wejangan kepada anak-anak yatim piatu agar tetap semangat belajar dan mengaji. Karena dengan giat belajar dan mengaji, mereka akan bisa meraih cita-cita yang diimpikan.
"Gantungkanlah cita-cita kalian setinggi langit, karena bila terjatuh akan jatuh di antara bintang-bintang," ujar Gubernur Khofifah memotivasi anak-anak yatim/piatu.
Riuh keceriaan anak-anak yatim/piatu di Pendopo Kabupaten Probolinggo tersebut semakin semarak ketika Mantan Menteri Sosial RI ini mengajak mereka bersholawat bersama. Sholawat yang dilantunkan oleh Gubernur Khofifah diikuti oleh anak-anak dengan semangat.
Ada momen haru yang tercipta kala Gubernur Khofifah bersholawat bersama anak-anak yatim/piatu. Momen itu terjadi ketika Gubernur Khofifah mengajak salah seorang anak disabilitas untuk menemaninya bersholawat di depan panggung. Namanya Icha, ia seorang siswa SD kelas 2 yang memiliki keterbatasan penglihatan.