Hadiri Santunan Yatim dan Disabilitas, Mas Adi Ajak Bangun Kota Pasuruan dengan Kolaborasi-Sinergi

Hadiri Santunan Yatim dan Disabilitas, Mas Adi Ajak Bangun Kota Pasuruan dengan Kolaborasi-Sinergi Adi Wibowo, Wakil Wali Kota Pasuruan.

"Tentu keraguan publik ini tidak perlu kita jawab dengan kata-kata, tapi dengan kerja nyata dan itu bisa dibuktikan ketika yang menilai adalah masyarakat," tambahnya.

Selain menyampaikan prestasi, Mas Adi -sapaan Wawali Pasuruan- juga membeberkan tantangan yang harus diselesaikan. Salah satunya di bidang kesehatan, di mana pemerintah pusat menargetkan angka stunting minimal 14 persen di tahun 2024.

Sementara di Kota Pasuruan, prevalensi stunting masih 21 persen. Artinya masih ada tantangan yang tidak ringan di tahun 2024, kita harus mencapai 14 persen.

"Belum lagi ada fenomena kemiskinan ekstrem di tahun 2024 juga ditarget 0 persen. Hasil dari verifikasi, di Kota Pasuruan masih ada sekitar 890 KK yang masuk kemiskinan ekstrem yang merupakan kemiskinan yang absolut, bahwa masyarakat tidak bisa mencukupi kebutuhan dasar sendiri," katanya.

"Ini menjadi paradigma pemerintah dalam perencanaan pembangunannya. Maka, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, butuh kolaborasi dan sinergi," pungkasnya.

Kegiatan diakhiri dengan penyerahan bantuan kepada 75 mustahiq dan pembagian 1.000 paket takjil kepada masyarakat.

Turut hadir dalam kegiatan itu, Pimpinan Muhammadiyah Kota Pasuruan, Ketua , Keluarga Besar Muhammadiyah, Pengurus Aisyah, serta yatim piatu dan disabilitas yang ada di Kota Pasuruan. (par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO