KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemkab Kediri menggelar parade cikar, Sabtu (18/3/2023). Kegiatan yang diikuti 32 cikar, dan dihias dengan beragam buah serta sayuran itu dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1219.
Parade cikar yang menempuh jarak sekitar 2,5 kilometer tersebut dimulai dari depan kawasan wisata Arca Totok Kerot, Desa Bulupasar, Kecamatan Pagu, dan berakhir di depan Bank Daerah di Kawasan Simpang Lima Gumul, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.
BACA JUGA:
- Reuni Purnaaktivis, Mbak Cicha Sebut Momen Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri
- Program DITO Mulai Tunjukkan Hasil, Produktivitas Padi di Kabupaten Kediri Naik
- Pemkab Kediri Targetkan Pembangunan Pasar Ngadiluwih Dimulai Awal 2025
- Tingkatkan Pengolahan Sampah, Pemkab Kediri Ajukan Revitalisasi TPST
Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri, M. Solikin, mengatakan, bahwa parade cikar untuk kali ini adalah gelaran ke dua. Ia menyebut, parade cikar pertama dilaksanakan pada 2022 lalu dan agenda itu dimaksudkan untuk melestarikan cikar, alat transportasi masa lalu.
Pada masanya, lanjut Solikin, alat transportasi cikar yang ditarik sapi ini, sangat berkontribusi besar bagi masyarakat.
"Kami berharap kegiatan parade cikar ini menjadi agenda rutin (tiap tahun) dan bagian dari memunculkan destinasi wisata baru di Kabupaten Kediri," kata Solikin.
Alat transportasi tradisional cikar adalah armada pertama milik Djawatan Angkutan Motor Republik Indonesia (DAMRI) yang berperan aktif saat perjuangan mempertahankan kemerdekaan tahun 1946 lalu.
Cikar yang ditarik oleh dua ekor sapi ini, waktu itu berfungsi sebagai alat angkut logistik militer di beberapa daerah khususnya di pulau Jawa.
Pada perkembangannya, cikar juga dipergunakan untuk angkutan yang memuat barang, berupa hasil bumi atau orang terutama di wilayah pedesaan. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News