BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - BT (16), seorang santri pondok pesantren di Desa Kampak, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan, meninggal dunia akibat diduga dianiaya oleh seniornya. Peristiwa tersebut terjadi Selasa (7/3/2023) malam sekira pukul 22.00 WIB.
Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Bangkit Dananjaya, membenarkan terjadinya pengeroyokan oleh beberapa santri senior terhadap korban.
BACA JUGA:
- 2 Maling di Bangkalan Kepergok akan Gondol Motor Warga, Satu Bonyok Dihajar Massa, Sisanya Kabur
- Polisi Amankan 55 Poket Sabu dari Calon Pengantin di Bangkalan
- Spesialis Curanmor Dibekuk, Akui Sudah Beraksi di 6 TKP
- Digelar Tanpa Penonton, Ratusan Personel TNI-Polri Siaga di Laga Madura United Vs Arema
"Korban berasal dari Desa Buluk Agung Kecamatan Klampis dan berusia 16 tahun, masih kelas 1 SMA . Penganiayaan dilakukan saat di luar jam belajar santri. Untuk pelaku nanti kami update lagi," jelasnya saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Rabu (8/3/2023).
Bangkit mengaku belum mengetahui motif pengeroyokan itu. Pihaknya masih menunggu kabar lanjutan dari dokter forensik yang menangani peristiwa itu.
"Untuk dugaan sementara masih didalami, karena kami saat ini masih memeriksa saksi-saksi. Hingga hari ini baru mau saksi kelima yang dimintai keterangan, dari 16 saksi," pungkasnya. (mil/uzi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News